Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 11 November 2020 |
KalbarOnline.com – Penghitungan suara pemilu Myanmar masih berlangsung. Meski begitu, Senin (9/11) National League for Democracy (NLD) sudah mengklaim kemenangan. Optimisme partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi itu berdasar data dari laporan saksi-saksi partai yang tersebar di berbagai tempat pemungutan suara di Myanmar.
Juru Bicara NLD Myo Nyunt mengungkapkan, untuk membentuk pemerintahan, dibutuhkan 322 kursi. Partainya yakin bisa melampaui angka tersebut.
”Kami yakin bisa melampaui rekor yang kami buat pada 2015 lalu, yaitu 390 kursi,” tegasnya seperti dikutip Agence France-Presse.
Namun, Myo Nyunt tidak memberikan kepastian berapa kursi yang mungkin mereka dapatkan. Hasil resmi pemilu baru keluar beberapa hari lagi.
Kemenangan NLD memang sudah diprediksi para pengamat politik. Sebab, penduduk Myanmar masih sangat menghormati Aung San Suu Kyi, meski di dunia internasional dia dikecam. Penyebabnya, Suu Kyi selama ini bungkam terkait kekerasan atas penduduk Rohingya di Rakhine.
Belum ada sosok kuat yang bisa menggantikannya. NLD adalah satu-satunya pilihan jika penduduk tidak ingin kembali dikuasai oleh junta militer. Ini adalah pemilu kedua sejak militer dilengserkan kekuasaannya pada 2011 lalu.
Simpatisan NLD sudah berpesta sejak Minggu malam (8/11). Mereka sangat yakin akan kemenangan partai yang berdiri sejak 1988 itu. Di sisi lain, Union Solidarity and Development Party (USDP) belum bersuara banyak. Partai oposisi yang beraliansi dengan militer itu menyatakan masih mengumpulkan informasi.
Tidak semua bisa memberikan suara dalam pemilu yang berlangsung Minggu itu. Sekitar 600 ribu penduduk Rohingya tidak bisa memilih karena tidak memiliki kartu penduduk. Sudah lama mereka tidak diakui sebagai warga negara Myanmar meski sudah tinggal puluhan tahun. Sedangkan pemungutan suara di beberapa area etnis minoritas juga ditunda dengan alasan keamanan.
KalbarOnline.com – Penghitungan suara pemilu Myanmar masih berlangsung. Meski begitu, Senin (9/11) National League for Democracy (NLD) sudah mengklaim kemenangan. Optimisme partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi itu berdasar data dari laporan saksi-saksi partai yang tersebar di berbagai tempat pemungutan suara di Myanmar.
Juru Bicara NLD Myo Nyunt mengungkapkan, untuk membentuk pemerintahan, dibutuhkan 322 kursi. Partainya yakin bisa melampaui angka tersebut.
”Kami yakin bisa melampaui rekor yang kami buat pada 2015 lalu, yaitu 390 kursi,” tegasnya seperti dikutip Agence France-Presse.
Namun, Myo Nyunt tidak memberikan kepastian berapa kursi yang mungkin mereka dapatkan. Hasil resmi pemilu baru keluar beberapa hari lagi.
Kemenangan NLD memang sudah diprediksi para pengamat politik. Sebab, penduduk Myanmar masih sangat menghormati Aung San Suu Kyi, meski di dunia internasional dia dikecam. Penyebabnya, Suu Kyi selama ini bungkam terkait kekerasan atas penduduk Rohingya di Rakhine.
Belum ada sosok kuat yang bisa menggantikannya. NLD adalah satu-satunya pilihan jika penduduk tidak ingin kembali dikuasai oleh junta militer. Ini adalah pemilu kedua sejak militer dilengserkan kekuasaannya pada 2011 lalu.
Simpatisan NLD sudah berpesta sejak Minggu malam (8/11). Mereka sangat yakin akan kemenangan partai yang berdiri sejak 1988 itu. Di sisi lain, Union Solidarity and Development Party (USDP) belum bersuara banyak. Partai oposisi yang beraliansi dengan militer itu menyatakan masih mengumpulkan informasi.
Tidak semua bisa memberikan suara dalam pemilu yang berlangsung Minggu itu. Sekitar 600 ribu penduduk Rohingya tidak bisa memilih karena tidak memiliki kartu penduduk. Sudah lama mereka tidak diakui sebagai warga negara Myanmar meski sudah tinggal puluhan tahun. Sedangkan pemungutan suara di beberapa area etnis minoritas juga ditunda dengan alasan keamanan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini