Junta Militer Bersih-bersih, Ajudan Senior Aung San Suu Kyi Ditangkap

KalbarOnline.com – Junta Militer melakukan bersih-bersih pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi usai melakukan kudeta. Ajudan senior lain di partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi, Win Htein, pada Jumat (5/2) mengatakan kepada Reuters bahwa dirinya ditangkap pascakudeta. Penangkapan bahkan dilakukan saat Dewan Keamanan PBB menyerukan pembebasan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Win Htein, 79, pendukung Suu Kyi sekaligus tahanan politik lama yang puluhan tahun berkampanye untuk menghentikan kekuasaan militer, melalui telepon mengatakan kepada Reuters bahwa dia dijemput oleh petugas polisi dengan mobil dari Yangon menuju ibu kota Naypyidaw.

Baca Juga :  Pemilihan Hakim Agung, Demokrat Tolak Voting sebelum Pemilu

Ajudan itu tidak menyebutkan tuduhan apa yang dia hadapi. “Mereka gentlemen jadi saya bisa menerima telepon,” katanya. “Kami terus-terusan diperlakukan buruk. Saya tidak pernah takut dengan mereka, sebab saya tidak melakukan kesalahan seumur hidup saya,” sebutnya.

Baca juga: Jenderal Min Aung Hlaing Sebut Alasan Kudeta Militer Myanmar Dilakukan

Pemimpin terpilih Suu Kyi ditangkap sejak Senin (1/2), ketika dijatuhkan oleh militer dengan dalih penyimpangan dalam pemilu November lalu. Suu Kyi menghadapi tuduhan telah mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal, seperti yang ditunjukkan dokumen kepolisian.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Singkawang Sambangi Kediaman Keluarga PMI yang Bermasalah di Myanmar

Dewan Keamanan PBB telah menyerukan pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya dan menyatakan prihatin dengan situasi di Myanmar. Badan tersebut menghentikan sesaat kecaman kudeta, yang menghentikan transisi panjang menuju demokrasi.

Sekitar 147 orang ditangkap sejak kudeta, termasuk para pegiat, anggota dewan dan pejabat dari pemerintahaan Suu Kyi. Ini seperti diungkap Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) Myanmar.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment