Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 16 November 2020 |
KalbarOnline.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan pengetatan sistem darurat antivirus korona dalam menghadapi pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Kim Jong-un ketika memimpin pertemuan politbiro Partai Pekerja yang berkuasa, seperti dilaporkan kantor berita negara KCNA pada Senin (15/11). Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un juga menekankan perlunya tetap waspada dan mengintensifkan kerja anti epidemi, KCNA melaporkan.
Pertemuan itu dilakukan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik seputar pandemi Covid-19 global yang memberikan tekanan tambahan pada ekonomi Korea Utara. Ekonomi Korea Utara sendiri sudah terpukul oleh sanksi internasional yang bertujuan menghentikan program nuklirnya.
Kehadiran Kim Jong-un dalam pertemuan tersebut menjadi penampilan publik pertamanya dalam 27 hari. Korea Utara telah menguji lebih dari 12.000 orang dan melaporkan tidak ada kasus virus korona yang dikonfirmasi, pada awal November, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Sebanyak 6.173 orang, delapan di antaranya adalah orang asing, terdeteksi sebagai kasus yang diduga dan 174 orang dikarantina pada minggu terakhir Oktober, kata WHO. Lebih dari 54 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus korona baru secara global dan 1.312.334 telah meninggal, menurut hitungan Reuters.
Kim telah meminta negaranya untuk memulai kampanye 80 hari untuk mencapai tujuannya di setiap sektor sebelum kongres di bulan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru. (Reuters/Antara)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan pengetatan sistem darurat antivirus korona dalam menghadapi pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Kim Jong-un ketika memimpin pertemuan politbiro Partai Pekerja yang berkuasa, seperti dilaporkan kantor berita negara KCNA pada Senin (15/11). Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un juga menekankan perlunya tetap waspada dan mengintensifkan kerja anti epidemi, KCNA melaporkan.
Pertemuan itu dilakukan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik seputar pandemi Covid-19 global yang memberikan tekanan tambahan pada ekonomi Korea Utara. Ekonomi Korea Utara sendiri sudah terpukul oleh sanksi internasional yang bertujuan menghentikan program nuklirnya.
Kehadiran Kim Jong-un dalam pertemuan tersebut menjadi penampilan publik pertamanya dalam 27 hari. Korea Utara telah menguji lebih dari 12.000 orang dan melaporkan tidak ada kasus virus korona yang dikonfirmasi, pada awal November, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Sebanyak 6.173 orang, delapan di antaranya adalah orang asing, terdeteksi sebagai kasus yang diduga dan 174 orang dikarantina pada minggu terakhir Oktober, kata WHO. Lebih dari 54 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus korona baru secara global dan 1.312.334 telah meninggal, menurut hitungan Reuters.
Kim telah meminta negaranya untuk memulai kampanye 80 hari untuk mencapai tujuannya di setiap sektor sebelum kongres di bulan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru. (Reuters/Antara)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini