Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 27 November 2020 |
KalbarOnline.com–Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata Candi Borobudur memperhatikan lingkungan sekitarnya. Sebab, kawasan di sekitar peninggalan sejarah tersebut memiliki pemandangan yang bagus.
Menurut dia, banyak tempat bersejarah di sekitar Candi Borobudur yang dapat dijadikan objek wisata. Hal itu dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung di kawasan tersebut.
”Di belakang itu ada Gunung Menoreh. Dulu tempat kami latihan waktu taruna. Saran saya, itu kan punya histori. Ceritanya itu kalau boleh dipelihara, jadi orang hiking dari Hotel Amanjiwo ya. Saya pernah nginep di situ bisa naik, bisa breakfast di atas. Seperti-seperti itu saran saya perlu lihat sehingga orang datang tidak sekali,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Jumat (27/11).
Luhut mengaku, beberapa kali menginap di hotel tersebut. Di sekitar situ, bisa melihat pemandangan Borobudur dan matahari terbit. ”Menurut saya bagus melihat Borobudur langsung melihat sunrise dan seterusnya,” ungkap Luhut.
Terkait infrastruktur, dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sebesar Rp 21 triliun agar tidak dikurangi.
”Itu kan Rp 21 triliun untuk masuk 2021 ini. Saya mohon nanti kan Pak Erick yang punya duit kita ancam Pak Erick supaya jangan kurang-kurangi itu uang. Kalau nggak nanti kita santet itu,” ucap Luhut.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio sebelumnya mengatakan, kondisi pariwisata khususnya di Bali sudah mulai menggeliat. Kondisi itu juga menunjukkan sektor pariwisata Indonesia sudah mulai kembali dilirik wisatawan. Meski demikian, pelaku industri ini berharap pada liburan akhir tahun.
Wishnu pun meminta agar Luhut memberikan bantuan kepada pelaku usaha untuk bisa bangkit. ”Mereka berharap betul pariwisata bisa kebantu akhir tahun karena bookingannya sangat banyak. Ini butuh bantuan Pak Luhut agar ada kesempatan pelaku usaha pelaku pariwisata ini untuk bangkit,” kata Wishnu.
KalbarOnline.com–Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pengembangan dan pembangunan kawasan pariwisata Candi Borobudur memperhatikan lingkungan sekitarnya. Sebab, kawasan di sekitar peninggalan sejarah tersebut memiliki pemandangan yang bagus.
Menurut dia, banyak tempat bersejarah di sekitar Candi Borobudur yang dapat dijadikan objek wisata. Hal itu dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung di kawasan tersebut.
”Di belakang itu ada Gunung Menoreh. Dulu tempat kami latihan waktu taruna. Saran saya, itu kan punya histori. Ceritanya itu kalau boleh dipelihara, jadi orang hiking dari Hotel Amanjiwo ya. Saya pernah nginep di situ bisa naik, bisa breakfast di atas. Seperti-seperti itu saran saya perlu lihat sehingga orang datang tidak sekali,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Jumat (27/11).
Luhut mengaku, beberapa kali menginap di hotel tersebut. Di sekitar situ, bisa melihat pemandangan Borobudur dan matahari terbit. ”Menurut saya bagus melihat Borobudur langsung melihat sunrise dan seterusnya,” ungkap Luhut.
Terkait infrastruktur, dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sebesar Rp 21 triliun agar tidak dikurangi.
”Itu kan Rp 21 triliun untuk masuk 2021 ini. Saya mohon nanti kan Pak Erick yang punya duit kita ancam Pak Erick supaya jangan kurang-kurangi itu uang. Kalau nggak nanti kita santet itu,” ucap Luhut.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio sebelumnya mengatakan, kondisi pariwisata khususnya di Bali sudah mulai menggeliat. Kondisi itu juga menunjukkan sektor pariwisata Indonesia sudah mulai kembali dilirik wisatawan. Meski demikian, pelaku industri ini berharap pada liburan akhir tahun.
Wishnu pun meminta agar Luhut memberikan bantuan kepada pelaku usaha untuk bisa bangkit. ”Mereka berharap betul pariwisata bisa kebantu akhir tahun karena bookingannya sangat banyak. Ini butuh bantuan Pak Luhut agar ada kesempatan pelaku usaha pelaku pariwisata ini untuk bangkit,” kata Wishnu.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini