Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 30 November 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 karena banyak masyarakat yang mulai lengah. Sehingga, semua masyarakat diminta tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19 dimanapun berada.
“Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya banyak di antara kita yang sudah mulai lengah,” ujarnya, Senin (30/11).
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Wododo (Jokowi) telah memberikan arahan kepada menterinya untuk serius dalam menangani pandemi Covid-19. Lebih lanjut, Erick mengatakan, pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan yang diberikan pada saat ini untuk tahun depan.
“Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini, akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga juga akan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya. Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Trend ekonomi saat ini cukup membaik dan akan lebih baik lagi tahun depan,” tuturnya.
Sementara terkait vaksin, Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menuturkan tengah berupaya menghadirkan vaksin yang aman, bermutu dan terjangkau.
“Kami di Kementerian BUMN dan juga di KPCPEN berkomitmen untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19. Kami semua tahu dan percaya bahwa nyawa manusia lebih tinggi nilainya dari apapun. Pemerintah saat ini berupaya menghadirkan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Erick menambahkan, kewaspadaan dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi. Hal itu perlu didukung semua komponen bangsa.
“Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, in sya Allah upaya kita Lillah,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 karena banyak masyarakat yang mulai lengah. Sehingga, semua masyarakat diminta tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19 dimanapun berada.
“Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya banyak di antara kita yang sudah mulai lengah,” ujarnya, Senin (30/11).
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Wododo (Jokowi) telah memberikan arahan kepada menterinya untuk serius dalam menangani pandemi Covid-19. Lebih lanjut, Erick mengatakan, pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan yang diberikan pada saat ini untuk tahun depan.
“Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini, akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga juga akan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya. Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Trend ekonomi saat ini cukup membaik dan akan lebih baik lagi tahun depan,” tuturnya.
Sementara terkait vaksin, Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menuturkan tengah berupaya menghadirkan vaksin yang aman, bermutu dan terjangkau.
“Kami di Kementerian BUMN dan juga di KPCPEN berkomitmen untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19. Kami semua tahu dan percaya bahwa nyawa manusia lebih tinggi nilainya dari apapun. Pemerintah saat ini berupaya menghadirkan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Erick menambahkan, kewaspadaan dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi. Hal itu perlu didukung semua komponen bangsa.
“Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, in sya Allah upaya kita Lillah,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini