Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 30 November 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah untuk menegakan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing. Terutama menyangkut protokol 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak.
“Mengingatkan sekaligus memberikan arahan agar semua kepala daerah benar-benar konsisten dalam menegakan protokol kesehatan 3M dan mencegah kerumunan yang berpotensi penularan, demi keselamatan rakyat masing-masing,” kata Tito dalam keterangannya, Senin (30/11).
Tito juga meminta agar para kepala daerah untuk terus melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Serta meningkatkan sistem kesehatan, seperti tempat karantina dan rumah sakit berikut sarana-prasarananya.
Mantan Kapolri ini juga mengimbau, para kepala daerah untuk melakukan langkah proaktif guna mencegah kerumunan yang berpotensi penularan, serta menindak tegas bagi yang melanggar setelah diberikan peringatan.
“Membiarkan kerumunan yang berpotensi penularan sama saja dengan membiarkan rakyat saling membunuh. Bukan dengan senjata, tapi saling menularkan virus yang membahayakan,” imbau Tito.
Sementara itu, khusus untuk para penjabat sementara dan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah, Tito juga meminta selama pemilihan kepala daerah (Pilkada) agar menggunakan kewenangannya untuk fokus pada pengendalian Covid-19.
“Menjaga ekonomi dan mengawal Pilkada yang aman dari gangguan konvensional dan pengendalian Covid-19 di daerah masing-masing,” pinta Tito.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah untuk menegakan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing. Terutama menyangkut protokol 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak.
“Mengingatkan sekaligus memberikan arahan agar semua kepala daerah benar-benar konsisten dalam menegakan protokol kesehatan 3M dan mencegah kerumunan yang berpotensi penularan, demi keselamatan rakyat masing-masing,” kata Tito dalam keterangannya, Senin (30/11).
Tito juga meminta agar para kepala daerah untuk terus melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Serta meningkatkan sistem kesehatan, seperti tempat karantina dan rumah sakit berikut sarana-prasarananya.
Mantan Kapolri ini juga mengimbau, para kepala daerah untuk melakukan langkah proaktif guna mencegah kerumunan yang berpotensi penularan, serta menindak tegas bagi yang melanggar setelah diberikan peringatan.
“Membiarkan kerumunan yang berpotensi penularan sama saja dengan membiarkan rakyat saling membunuh. Bukan dengan senjata, tapi saling menularkan virus yang membahayakan,” imbau Tito.
Sementara itu, khusus untuk para penjabat sementara dan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah, Tito juga meminta selama pemilihan kepala daerah (Pilkada) agar menggunakan kewenangannya untuk fokus pada pengendalian Covid-19.
“Menjaga ekonomi dan mengawal Pilkada yang aman dari gangguan konvensional dan pengendalian Covid-19 di daerah masing-masing,” pinta Tito.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini