Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 03 September 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 7,2 triliun untuk bantuan kuota gratis siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Subsidi tersebut akan berlangsung selama empat bulan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun menegaskan, agar para kepala daerah memantau implementasi pemberian kuota gratis untuk siswa dan guru di sekolah.
“Tolong juga ingatkan sekolah untuk memastikan pengisian nomor handphone siswa di Dapodik (daftar pokok pendidikan) untuk menerima bantuan penyediaan kuota,” terang dia dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Kamis (3/9).
Hal ini, kata dia harus segera dipastikan kelancaran penyaluran bantuan kuota gratis. Apalagi anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Subsidi Kuota Gratis untuk Siswa
“Makin cepat pengisian ini, maka tentunya akan makin baik, karena eksekusinya bisa cepat dan tepat juga sesuai dengan anggaran yang ada,” tuturnya.
Dia berharap agar seluruh stake holder di bidang pendidikan jujur dalam menjalankan tugas penyaluran bantuan ini. Begitu juga untuk bantuan uang kuliah tunggal (UKT) agar dapat membantu mereka yang membutuhkan di tengah pandemi ini.
“Tentunya nanti kita harapkan betul-betul eksekusinya tepat sasaran dan cepat perlu dukungan dari pemerintah daerah. Juga bantuan untuk mahasiswa untuk UKT sebanyak lebih kurang Rp 1 triliun,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 7,2 triliun untuk bantuan kuota gratis siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Subsidi tersebut akan berlangsung selama empat bulan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun menegaskan, agar para kepala daerah memantau implementasi pemberian kuota gratis untuk siswa dan guru di sekolah.
“Tolong juga ingatkan sekolah untuk memastikan pengisian nomor handphone siswa di Dapodik (daftar pokok pendidikan) untuk menerima bantuan penyediaan kuota,” terang dia dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Kamis (3/9).
Hal ini, kata dia harus segera dipastikan kelancaran penyaluran bantuan kuota gratis. Apalagi anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Subsidi Kuota Gratis untuk Siswa
“Makin cepat pengisian ini, maka tentunya akan makin baik, karena eksekusinya bisa cepat dan tepat juga sesuai dengan anggaran yang ada,” tuturnya.
Dia berharap agar seluruh stake holder di bidang pendidikan jujur dalam menjalankan tugas penyaluran bantuan ini. Begitu juga untuk bantuan uang kuliah tunggal (UKT) agar dapat membantu mereka yang membutuhkan di tengah pandemi ini.
“Tentunya nanti kita harapkan betul-betul eksekusinya tepat sasaran dan cepat perlu dukungan dari pemerintah daerah. Juga bantuan untuk mahasiswa untuk UKT sebanyak lebih kurang Rp 1 triliun,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini