KalbarOnline.com – Pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) pada 9 Desember 2020 sudah semakin dekat. Hal ini seiring dengan telah berakhirnya masa kampanye selama 71 hari pada Sabtu, 5 Desember 2020 kemarin.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta setiap pemerintah daerah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi secara masif kepada calon pemilih tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar para pemilih bisa patuh protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Saat ini memasuki masa tenang, 6-8 Desember 2020. Untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan sehat, semua pihak harus benar-benar serius, konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan mematuhi 3 M + 1 yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah kerumunan,” kata Tito dalam keterangannya, Minggu (6/12).
- Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Doni Minta Semua Pihak Tegakkan 3M dan 3T
Mantan Kapolri ini meminta, pemerintah daerah pada tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk memanfaatkan masa tenang Pilkada dengan memberikan sosialisasi dan edukasi secara masif kepada calon pemilih tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk provinsi, kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada, dalam sisa waktu tiga hari sebelum hari H, agar lebih masif dan giat lagi mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 dapat ditekan,” pinta Tito.
Tito memastikan, penyelenggara Pilkada yakni KPU dan Bawaslu bersama Kemendagri terus menyosialisasikan pesan-pesan untuk bisa menerapkan protokol kesehatan. Selain dari pada itu, dibawah koordinasi Menkopolhukam Mahfud MD, Pemerintah terus melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap tahapan Pilkada.
Jenderal purnawirawan polisi ini mengapresiasi jalannga kampanye yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga angka penularan Covid-19 mampu ditekan.
“Saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, berdasarkan laporan dari lapangan, baik dari Pemda, aparat keamanan maupun dari Bawaslu dan KPU, pelaksanaan kampanye selama 71 hari berjalan dengan cukup baik,” ungkap Tito.
Tito menekankan, jumlah pemilih di TPS tidak lebih dari 500 orang, kehadiran pemilih akan diatur sesuai jam, yaitu pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Dia mengimbau, petugas TPS harus lengkap dan sehat, serta harus juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) Covid-19.
“Di TPS pun harus disediakan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sabunnya,” imbau Tito.
Lebih jauh, Tito mengharapkan proses pemungutan suara dapat didukung oleh partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
“Gunakan hak pilih anda, jangan lupa datang ke TPS 9 Desember nanti, dengan tetap menaati protokol kesehatan. Jadilah pemilih yang cerdas karena suara anda akan ikut menentukan kemajuan daerah anda lima tahun mendatang,” ajak Tito menandaskan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment