Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 08 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Rencana Mahathir Mohamad untuk membuat kendaraan politik baru belum berhasil. Pemerintah Malaysia menolak pengajuan Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang). Itulah partai kedua yang didirikan pria 95 tahun tersebut.
Kuasa hukum Pejuang Mior Nor Haidir Suhaimi menjelaskan, pihaknya baru saja mendapatkan balasan dari Registrar of Societies (ROS) terkait dengan pengajuan pengesahan mereka. Menurut dia, lembaga pengelola organisasi itu menolak permintaan Mahathir dan kawan-kawan. Mereka beralasan bahwa pendirian partai tersebut tidak sesuai dengan prosedur.
”Saya menunggu perintah dari klien. Namun, kami sangat mungkin akan mengajukan banding ke Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya sebagaimana yang dilansir Channel News Asia kemarin (7/1).
Selain Pejuang, ROS menolak pendirian Partai Malaysia United Democratic Alliance (MUDA). Partai itu didirikan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Kubu MUDA mengungkapkan bahwa ROS tidak memberi satu alasan pun dalam penolakan tersebut. Padahal, MUDA mengklaim sudah memenuhi semua persyaratan yang ada.
Sebelumnya, Pejuang menggugat ROS ke Pengadilan Tinggi Malaysia. Gugatan itu diajukan pengurus Pejuang Amiruddin Hamzah karena ROS terus mengulur keputusan atas pengajuan mereka. Dia menegaskan bahwa ROS sudah melalaikan fungsinya lantaran tidak kunjung mengesahkan partai tersebut.
Beberapa politikus Malaysia sudah mengkritisi sikap ROS. Sebab, ROS dianggap dipakai rezim Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan koalisi Barisan Nasional untuk menekan pihak oposisi. ”Hak (berorganisasi, Red) ini sudah dijamin konstitusi federal. ROS bukanlah alat yang bisa digunakan pemerintah untuk agenda mereka,” tegas Presiden PKR Anwar Ibrahim kepada Free Malaysia Today.
Empat tahun lalu, Mahathir juga membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) untuk kembali ke dunia politik. Lewat Bersatu, Mahathir sukses kembali ke kursi perdana menteri.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Rencana Mahathir Mohamad untuk membuat kendaraan politik baru belum berhasil. Pemerintah Malaysia menolak pengajuan Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang). Itulah partai kedua yang didirikan pria 95 tahun tersebut.
Kuasa hukum Pejuang Mior Nor Haidir Suhaimi menjelaskan, pihaknya baru saja mendapatkan balasan dari Registrar of Societies (ROS) terkait dengan pengajuan pengesahan mereka. Menurut dia, lembaga pengelola organisasi itu menolak permintaan Mahathir dan kawan-kawan. Mereka beralasan bahwa pendirian partai tersebut tidak sesuai dengan prosedur.
”Saya menunggu perintah dari klien. Namun, kami sangat mungkin akan mengajukan banding ke Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya sebagaimana yang dilansir Channel News Asia kemarin (7/1).
Selain Pejuang, ROS menolak pendirian Partai Malaysia United Democratic Alliance (MUDA). Partai itu didirikan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Kubu MUDA mengungkapkan bahwa ROS tidak memberi satu alasan pun dalam penolakan tersebut. Padahal, MUDA mengklaim sudah memenuhi semua persyaratan yang ada.
Sebelumnya, Pejuang menggugat ROS ke Pengadilan Tinggi Malaysia. Gugatan itu diajukan pengurus Pejuang Amiruddin Hamzah karena ROS terus mengulur keputusan atas pengajuan mereka. Dia menegaskan bahwa ROS sudah melalaikan fungsinya lantaran tidak kunjung mengesahkan partai tersebut.
Beberapa politikus Malaysia sudah mengkritisi sikap ROS. Sebab, ROS dianggap dipakai rezim Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan koalisi Barisan Nasional untuk menekan pihak oposisi. ”Hak (berorganisasi, Red) ini sudah dijamin konstitusi federal. ROS bukanlah alat yang bisa digunakan pemerintah untuk agenda mereka,” tegas Presiden PKR Anwar Ibrahim kepada Free Malaysia Today.
Empat tahun lalu, Mahathir juga membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) untuk kembali ke dunia politik. Lewat Bersatu, Mahathir sukses kembali ke kursi perdana menteri.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini