Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 12 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kementerian Sosial (Kemensos) turut kontribusi dalam penanganan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sejak Minggu (10/01), Kemensos telah mengaktifkan tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Tim ini bertugas melakukan upaya pendekatan-pendekatan terhadap keluarga korban yang saat ini sedang mengalami syok, sedih dan kebingungan. Keluarga korban yang mengalami kondisi cemas dan mungkin saja trauma, maka perlu penanganan secara psikologis,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti, di Jakarta, Selasa (12/1).
Sementara itu, di Posko RS Polri, tim berfokus pada pendampingan keluarga almarhum Okky Bisma, korban pertama yang sudah teridentifikasi petugas. Adapun Tim LDP ini merupakan tim gabungan dari Tim Pelopor Perdamaian dan Tim Ahli LDP Direktorat PSKBS yang terdiri dari pakar-pakar psikologi.
Tim pelopor perdamaian dan ada tim ahli LDP yang memang berisi pakar-pakar psikologi. “Keluarga korban yang mengalami kondisi cemas dan trauma dilakukan penanganan khusus oleh Tim Ahli LDP Dir. PSKBS Kemensos RI,” kata Sunarti.
Selain melakukan terapi awal penguatan psikologis sosial kepada keluarga korban, Tim LDP juga melakukan sejumlah tugas lainnya, yakni pendekatan terhadap keluarga korban secara langsung ke rumah sekaligus menjangkau atau membantu mencari alamat keluarga.
“Tim juga mendampingi ketika berangkat ke bandara, berkoordinasi antar Tim Pusat dan daerah, pendampingan informasi terkait penanganan korban, membantu melengkapi syarat yang diperlukan, mendata dan memastikan korban dan keluarga korban,” tambahnya.
Selain itu, Kemensos RI juga membangun Posko Crisis Centre yang terdiri dari Tim Pelopor Perdamaian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik lokasi untuk pendampingan terkait musibah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Ada lima posko crisis center yang dibangun Kemensos, yakni Posko Bandara Soekarno-Hatta, Posko Induk JICT 2, RS Polri Kramat Jati, Hotel Mercure Jakarta tempat menginap keluarga korban. Kemudian juga di Posko Utama Bandara Soepadio (Pontianak) dan Posko Bandara Depati Amir yang berlokasi di Pangkalpinang.
“Kemensos juga membangun dapur umum, di Bandara Soepadio Kota Pontianak dan di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang,” pungkas dia.
KalbarOnline.com – Kementerian Sosial (Kemensos) turut kontribusi dalam penanganan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sejak Minggu (10/01), Kemensos telah mengaktifkan tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Tim ini bertugas melakukan upaya pendekatan-pendekatan terhadap keluarga korban yang saat ini sedang mengalami syok, sedih dan kebingungan. Keluarga korban yang mengalami kondisi cemas dan mungkin saja trauma, maka perlu penanganan secara psikologis,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti, di Jakarta, Selasa (12/1).
Sementara itu, di Posko RS Polri, tim berfokus pada pendampingan keluarga almarhum Okky Bisma, korban pertama yang sudah teridentifikasi petugas. Adapun Tim LDP ini merupakan tim gabungan dari Tim Pelopor Perdamaian dan Tim Ahli LDP Direktorat PSKBS yang terdiri dari pakar-pakar psikologi.
Tim pelopor perdamaian dan ada tim ahli LDP yang memang berisi pakar-pakar psikologi. “Keluarga korban yang mengalami kondisi cemas dan trauma dilakukan penanganan khusus oleh Tim Ahli LDP Dir. PSKBS Kemensos RI,” kata Sunarti.
Selain melakukan terapi awal penguatan psikologis sosial kepada keluarga korban, Tim LDP juga melakukan sejumlah tugas lainnya, yakni pendekatan terhadap keluarga korban secara langsung ke rumah sekaligus menjangkau atau membantu mencari alamat keluarga.
“Tim juga mendampingi ketika berangkat ke bandara, berkoordinasi antar Tim Pusat dan daerah, pendampingan informasi terkait penanganan korban, membantu melengkapi syarat yang diperlukan, mendata dan memastikan korban dan keluarga korban,” tambahnya.
Selain itu, Kemensos RI juga membangun Posko Crisis Centre yang terdiri dari Tim Pelopor Perdamaian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di beberapa titik lokasi untuk pendampingan terkait musibah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Ada lima posko crisis center yang dibangun Kemensos, yakni Posko Bandara Soekarno-Hatta, Posko Induk JICT 2, RS Polri Kramat Jati, Hotel Mercure Jakarta tempat menginap keluarga korban. Kemudian juga di Posko Utama Bandara Soepadio (Pontianak) dan Posko Bandara Depati Amir yang berlokasi di Pangkalpinang.
“Kemensos juga membangun dapur umum, di Bandara Soepadio Kota Pontianak dan di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang,” pungkas dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini