Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 06 Februari 2021 |
Satu Pejabat Kayong Utara Meninggal Dunia Usai Terpapar Corona
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutatmidji, Sabtu (6/2/2021).
"Ada tambahan meninggal satu, itu dari Kayong. Itu kalau tak salah saya Sekretaris BKPSDM. Seminggu dirawat di rumah sakit Ketapang," ujar Midji.
Hal ini menurut Midji bisa saja terjadi akibat lambannya testing dan tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 Kayong Utara.
"Bisa jadi. (Karena) dia diketahui setelah bergejala. Saya yakin seyakin-yakinnya, di tempat dia bekerja (Kantor BKPSDM Kayong Utara), kalau ditracing, paling kurang 7-9 orang itu positif," katanya.
Meninggalnya seorang pejabat Pemkab Kayong Utara karena Covid-19 ini juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
"Semalam, ada satu orang pejabat Pemerintah Kayong Utara yang meninggal dan ini karena Covid," ujarnya.
Harisson menjelaskan, yang bersangkutan dua minggu lalu sudah merasakan kehilangan penciuman, batuk dan sesak nafas. Hal ini berdasarkan keterangan istri yang bersangkutan.
"Baru pada tanggal 1 Februari sampel swabnya diambil, kemudian tanggal 3 kami terima, tanggal 4 sudah ada hasil, di mana hasilnya positif Covid-19," rinci Harisson.
Kejadian ini, tegas Harisson, merupakan cambuk bagi Kayong Utara untuk tetus melakukan testing dan tracing agar dapat diketahui secara dini penyebaran kasus Covid-19.
"Sehingga kita bisa melakukan treatmen (memberikan obat-obatan). Untuk memperkecil beratnya penyakit atau memperkecil fatalitas dari Covid," tandasnya.
Satu Pejabat Kayong Utara Meninggal Dunia Usai Terpapar Corona
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutatmidji, Sabtu (6/2/2021).
"Ada tambahan meninggal satu, itu dari Kayong. Itu kalau tak salah saya Sekretaris BKPSDM. Seminggu dirawat di rumah sakit Ketapang," ujar Midji.
Hal ini menurut Midji bisa saja terjadi akibat lambannya testing dan tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 Kayong Utara.
"Bisa jadi. (Karena) dia diketahui setelah bergejala. Saya yakin seyakin-yakinnya, di tempat dia bekerja (Kantor BKPSDM Kayong Utara), kalau ditracing, paling kurang 7-9 orang itu positif," katanya.
Meninggalnya seorang pejabat Pemkab Kayong Utara karena Covid-19 ini juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
"Semalam, ada satu orang pejabat Pemerintah Kayong Utara yang meninggal dan ini karena Covid," ujarnya.
Harisson menjelaskan, yang bersangkutan dua minggu lalu sudah merasakan kehilangan penciuman, batuk dan sesak nafas. Hal ini berdasarkan keterangan istri yang bersangkutan.
"Baru pada tanggal 1 Februari sampel swabnya diambil, kemudian tanggal 3 kami terima, tanggal 4 sudah ada hasil, di mana hasilnya positif Covid-19," rinci Harisson.
Kejadian ini, tegas Harisson, merupakan cambuk bagi Kayong Utara untuk tetus melakukan testing dan tracing agar dapat diketahui secara dini penyebaran kasus Covid-19.
"Sehingga kita bisa melakukan treatmen (memberikan obat-obatan). Untuk memperkecil beratnya penyakit atau memperkecil fatalitas dari Covid," tandasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini