Bupati Jarot Tanggapi Santai Pernyataan Gubernur Sutarmidji
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menanggapi santai pernyataan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang menganjurkan warga provinsi tersebut tidak berkunjung ke Sintang, jika tak ada keperluan penting lantaran meningkatnya angka keterjangkitan Covid-19 di Kabupaten Sintang.
Menurut Jarot, imbauan Gubernur sangat membantu pihaknya dalam hal memperketat orang masuk ke Kabupaten Sintang.
“Sebenarnya apa yang dimaksud Pak Gubernur bagus. Membantu kita juga untuk memperketat orang masuk ke Sintang. Beliau mengimbau, itu bagus. Tapi kita pikirkanlah juga dampak ekonominya,” ujarnya.
Lebih lagi, konektivitas antara Sintang-Pontianak-Jakarta sangat erat. Bahkan, kata Jarot, dalam sepekan, ada 300an mobil boks sales yang masuk ke Sintang.
“Jadi kadang-kadang, kalau disuruh memilih antara takut dengan corona dan masalah perut, mereka milih masalah perut, jadi sales tetap kerja dan tetap datang ke Sintang,” kata Jarot.
Imbauan tersebut, sejatinya menurut Jarot, bagus untuk Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Ndak ada masalah. Memang kita harus memperketat, orang masuk ke Sintang,” kata dia.
Namun hal yang terpenting menurut Jarot, Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan support kepada pihaknya. Jarot bilang, bisa berupa menambah sarana dan prasarana, reagensia dan sebagainya termasuk membantu peningkatan kesejahteraan tenaga medis.
“Kita babak belur. Ini pasien dari Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau dan Sanggau pun ke kita, karena kita kan rumah sakit rujukan, jadi beban itu kan jadi beban kita semua jadinya,” jelasnya.
“Dalam situasi begini, kalau bisa provinsi membantu apa yang bisa mereka bantu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menganjurkan agar warga Kalbar tak berkunjung ke Kabupaten Sintang. Hal ini lantaran tingginya angka keterjangkitan Covid-19 di Kabupaten Sintang.
“Kalau tidak penting, jangan dulu berkunjung ke Sintang,” kata Midji.
Comment