Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 27 September 2021 |
Ribuan Nelayan Calon Pengangguran Baru Geruduk PPN Pemangkat Tolak PP 85
KalbarOnline, Sambas - Ribuan nelayan Kabupaten Sambas yang terancam menjadi pengangguran baru menggelar aksi damai di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangakat, Senin, 27 September 2021.
Mereka menuntut pemerintah membatalkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Buntut dari terbitnya PP tersebut membuat pemilik kapal tidak mampu memperpanjang izin dikarenakan tarif PNBP yang naik mencapai 400 persen.
Dalam Peraturan tersebut juga diatur mengenai harga patokan ikan. Di mana, menurut mereka harga patokan ikan yang ditetapkan Pemerintah Pusat tidak sesuai dengan harga ikan di daerah khususnya di Kalbar.
"Kami terancam menjadi pengangguran kalau pemerintah tetap menerapkan kebijakan ini. Jangan jadikan kami kelinci percobaan kebijakan," seru Adi, seorang peserta aksi.
Berdasarkan pantauan, aparat Kepolisian dan TNI bersiaga di lokasi untuk mengamankan jalannya aksi.
Saat ini sejumlah perwakilan nelayan sedang melakukan audiensi dengan pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat didampingi TNI-Polri.
Ribuan Nelayan Calon Pengangguran Baru Geruduk PPN Pemangkat Tolak PP 85
KalbarOnline, Sambas - Ribuan nelayan Kabupaten Sambas yang terancam menjadi pengangguran baru menggelar aksi damai di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangakat, Senin, 27 September 2021.
Mereka menuntut pemerintah membatalkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Buntut dari terbitnya PP tersebut membuat pemilik kapal tidak mampu memperpanjang izin dikarenakan tarif PNBP yang naik mencapai 400 persen.
Dalam Peraturan tersebut juga diatur mengenai harga patokan ikan. Di mana, menurut mereka harga patokan ikan yang ditetapkan Pemerintah Pusat tidak sesuai dengan harga ikan di daerah khususnya di Kalbar.
"Kami terancam menjadi pengangguran kalau pemerintah tetap menerapkan kebijakan ini. Jangan jadikan kami kelinci percobaan kebijakan," seru Adi, seorang peserta aksi.
Berdasarkan pantauan, aparat Kepolisian dan TNI bersiaga di lokasi untuk mengamankan jalannya aksi.
Saat ini sejumlah perwakilan nelayan sedang melakukan audiensi dengan pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat didampingi TNI-Polri.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini