Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 21 Oktober 2021 |
Bupati Kapuas Hulu dan Bupati Murung Raya Bertemu Bahas Batas Wilayah
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima kunjungan kerja Bupati Murung Raya Perdie Yoseph di Kapuas Hulu. Kunjungan kerja tersebut salah satunya membahas batas wilayah kedua daerah tersebut yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu, 21 Oktober 2021.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, batas antara Kecamatan Kalis dan Kecamatan Seribu Riam Murung Raya saat ini baru memiliki akses jalan perusahaan kayu.
"Jalan ke Murung Raya Kalteng masih kurang lebih 40 kilometer lagi belum tembus, ada pun jalan sekarang ini merupakan jalan perusahaan," kata Bupati.
Bupati mengatakan, batas wilayah Kapuas Hulu dan Murung Raya menjadi pembahasan bersama kedepannya.
Secara umum politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan profil Kapuas Hulu yang memiliki luas wilayah 29.842,03 kilometer persegi terdiri dari 23 kecamatan, empat kelurahan dan 278 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 255,298 jiwa.
Ia juga menyampaikan potensi sumber daya alam, perikanan termasuk ikan Arwana dan potensi wisata Danau Sentarum.
"Kami memiliki dua taman nasional dan sebagai paru-paru dunia, untuk perkebunan sendiri ada sawit, lada dan kopi," jelas Fransiskus.
Selain berbatasan dengan Murung Raya Kalteng, Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Malaysia dan berbatasan dengan Kaltim serta Kabupaten Sintang.
"Kami berharap terjalin hubungan yang harmonis antara Murung Raya dan Kapuas Hulu dan dapat bekerjasama kedepannya dengan berbagai potensi yang ada," kata Fransiskus.
Sementara Bupati Murung Raya Perdie Yoseph menginginkan agar batas wilayah Murung Raya dan Kapuas Hulu segera selesai. Hal tersebut lantaran secara administrasi sudah tidak ada masalah.
“Tinggal kita sepakati pendirian patok batas," kata Yoseph.
Yoseph mengatakan, wilayah Murung Raya tepatnya di Kecamatan Seribu Riam berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu.
Menurut dia, kedua kecamatan perbatasan itu sama-sama memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.
"Untuk patok batas, bila perlu kita anggarkan sama-sama, agar jelas tidak terjadi pergeseran-pergeseran oleh orang tertentu," kata Yoseph.
Dalam kesempatan tersebut, Yoseph yang didampingi sejumlah kepala dinas dan badan di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya mencampakkan profil singkat terkait kondisi wilayah Murung Raya.
Yoseph menyebutkan wilayah Murung Raya seluas 23.700 kilometer persegi yang terdiri dari 10 kecamatan, sembilan kelurahan dan 116 desa, sedangkan jumlah penduduk Murung Raya sekitar 110.277 jiwa.
Ia mengatakan Murung Raya memiliki potensi wisata alam salah satunya air terjun dan potensi pertambangan batu bara.
"Kami ingin terjalin sinergitas antara Pemkab Murung Raya dan Kapuas Hulu, kami ingin belajar terkait keberhasilan dan kemajuan di Kapuas Hulu," kata Yoseph.
Bupati Kapuas Hulu dan Bupati Murung Raya Bertemu Bahas Batas Wilayah
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima kunjungan kerja Bupati Murung Raya Perdie Yoseph di Kapuas Hulu. Kunjungan kerja tersebut salah satunya membahas batas wilayah kedua daerah tersebut yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu, 21 Oktober 2021.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, batas antara Kecamatan Kalis dan Kecamatan Seribu Riam Murung Raya saat ini baru memiliki akses jalan perusahaan kayu.
"Jalan ke Murung Raya Kalteng masih kurang lebih 40 kilometer lagi belum tembus, ada pun jalan sekarang ini merupakan jalan perusahaan," kata Bupati.
Bupati mengatakan, batas wilayah Kapuas Hulu dan Murung Raya menjadi pembahasan bersama kedepannya.
Secara umum politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan profil Kapuas Hulu yang memiliki luas wilayah 29.842,03 kilometer persegi terdiri dari 23 kecamatan, empat kelurahan dan 278 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 255,298 jiwa.
Ia juga menyampaikan potensi sumber daya alam, perikanan termasuk ikan Arwana dan potensi wisata Danau Sentarum.
"Kami memiliki dua taman nasional dan sebagai paru-paru dunia, untuk perkebunan sendiri ada sawit, lada dan kopi," jelas Fransiskus.
Selain berbatasan dengan Murung Raya Kalteng, Kapuas Hulu juga berbatasan dengan Malaysia dan berbatasan dengan Kaltim serta Kabupaten Sintang.
"Kami berharap terjalin hubungan yang harmonis antara Murung Raya dan Kapuas Hulu dan dapat bekerjasama kedepannya dengan berbagai potensi yang ada," kata Fransiskus.
Sementara Bupati Murung Raya Perdie Yoseph menginginkan agar batas wilayah Murung Raya dan Kapuas Hulu segera selesai. Hal tersebut lantaran secara administrasi sudah tidak ada masalah.
“Tinggal kita sepakati pendirian patok batas," kata Yoseph.
Yoseph mengatakan, wilayah Murung Raya tepatnya di Kecamatan Seribu Riam berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu.
Menurut dia, kedua kecamatan perbatasan itu sama-sama memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.
"Untuk patok batas, bila perlu kita anggarkan sama-sama, agar jelas tidak terjadi pergeseran-pergeseran oleh orang tertentu," kata Yoseph.
Dalam kesempatan tersebut, Yoseph yang didampingi sejumlah kepala dinas dan badan di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya mencampakkan profil singkat terkait kondisi wilayah Murung Raya.
Yoseph menyebutkan wilayah Murung Raya seluas 23.700 kilometer persegi yang terdiri dari 10 kecamatan, sembilan kelurahan dan 116 desa, sedangkan jumlah penduduk Murung Raya sekitar 110.277 jiwa.
Ia mengatakan Murung Raya memiliki potensi wisata alam salah satunya air terjun dan potensi pertambangan batu bara.
"Kami ingin terjalin sinergitas antara Pemkab Murung Raya dan Kapuas Hulu, kami ingin belajar terkait keberhasilan dan kemajuan di Kapuas Hulu," kata Yoseph.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini