Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 Maret 2022 |
KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalimantan Barat dalam mengamankan asset-asset negara di Kalbar.
Kali ini, PLN berhasil melakukan sertifikasi terhadap 30 aset tanah PLN setelah sebelumnya 85 aset tanah berhasil disertifikatkan di tahun 2021.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana, menuturkan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN semakin dipererat guna mempercepat proses sertifikasi tanah.
“Pada tahun 2022 terdapat 132 aset tanah yang akan disertifikasi. Berkat dukungan BPN, 30 diantaranya telah selesai pada awal tahun ini,” kata Daniel.
[caption id="attachment_114049" align="aligncenter" width="600"]
PLN Kembali Amankan 30 Aset Negara di Kalimantan Barat (Foto: PLN)[/caption]
Daniel menambahkan asset-aset tanah yang disertifikasi tersebut digunakan untuk menunjang infrastruktur ketenagalistrikan berupa tower-tower transmisi dan gardu induk yang menjadi penopang penyaluran tenaga listrik ke masyarakat.
“Aset-aset tanah tersebut, merupakan tanggung jawab PLN untuk mengamankan dan mendayagunakannya. Kami berterima kasih kepada BPN Provinsi Kalimantan Barat dalam dukungan dan bantuannya dalam mengamankan aset tanah kami,” imbuh Daniel.
Penyerahan sertifikat dari BPN kepada PLN dilakukan oleh Supriyatna, A. Ptnh., M.Eng selaku pelaksana tugas Kepala Kantor Pentanahan BPN Mempawah kepada General Manager PLN UIKL Kalimantan.
Bertempat di kantor PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Kalbar, PLN berkomitmen untuk memperbanyak pendaftaran berkas-berkas tanah kepada PLN dalam rangka pengamanan asset-aset ketenagalistrikan.
“Kami mendukung langkah PLN dalam mengamankan aset-asetnya. Mengingat beberapa aset PLN yang belum bersertifikat menjadi tumpang tindih, kami siap terus berkolaborasi dan membantu PLN dalam setiap proses penyelesaian sertifikat tersebut,” pungkas Supriyatna.
KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalimantan Barat dalam mengamankan asset-asset negara di Kalbar.
Kali ini, PLN berhasil melakukan sertifikasi terhadap 30 aset tanah PLN setelah sebelumnya 85 aset tanah berhasil disertifikatkan di tahun 2021.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana, menuturkan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN semakin dipererat guna mempercepat proses sertifikasi tanah.
“Pada tahun 2022 terdapat 132 aset tanah yang akan disertifikasi. Berkat dukungan BPN, 30 diantaranya telah selesai pada awal tahun ini,” kata Daniel.
[caption id="attachment_114049" align="aligncenter" width="600"]
PLN Kembali Amankan 30 Aset Negara di Kalimantan Barat (Foto: PLN)[/caption]
Daniel menambahkan asset-aset tanah yang disertifikasi tersebut digunakan untuk menunjang infrastruktur ketenagalistrikan berupa tower-tower transmisi dan gardu induk yang menjadi penopang penyaluran tenaga listrik ke masyarakat.
“Aset-aset tanah tersebut, merupakan tanggung jawab PLN untuk mengamankan dan mendayagunakannya. Kami berterima kasih kepada BPN Provinsi Kalimantan Barat dalam dukungan dan bantuannya dalam mengamankan aset tanah kami,” imbuh Daniel.
Penyerahan sertifikat dari BPN kepada PLN dilakukan oleh Supriyatna, A. Ptnh., M.Eng selaku pelaksana tugas Kepala Kantor Pentanahan BPN Mempawah kepada General Manager PLN UIKL Kalimantan.
Bertempat di kantor PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Kalbar, PLN berkomitmen untuk memperbanyak pendaftaran berkas-berkas tanah kepada PLN dalam rangka pengamanan asset-aset ketenagalistrikan.
“Kami mendukung langkah PLN dalam mengamankan aset-asetnya. Mengingat beberapa aset PLN yang belum bersertifikat menjadi tumpang tindih, kami siap terus berkolaborasi dan membantu PLN dalam setiap proses penyelesaian sertifikat tersebut,” pungkas Supriyatna.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini