Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 08 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Kasus kencan MiChat berujung penganiayaan di Pontianak memasuki babak baru.
Polisi kembali meringkus 1 pelaku lagi dalam kasus tersebut. Pelaku berinisial RF itu diketahui sempat buron sebelum akhirnya berhasil ditangkap polisi. Dengan demikian sudah 2 pelaku yang berhasil diamankan.
"Seperti kita ketahui sebelumnya kita sudah mengamankan salah satu tersangka atas nama SN. Berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan dan pengembangan yang telah kita laksanakan bahwa saat kejadian ada 3 pelaku," kata Kapolsek Pontianak Selatan AKP Resky Rizal.
RF diamankan di rumahnya pada Kamis sore, 7 April 2022 di rumahnya di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.
"Di mana saat kita amankan, pelaku sedang berada di rumahnya di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur," kata Rizal.
Keberadaan RF diketahui berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, unit Reskrim Polsek Pontianak Selatan melakukan koordinasi dengan Polsek Pontianak Timur dan lantas melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Ternyata benar RF berada di rumah dan langsung kita amankan," kata Rizal.
Rizal menceritakan bahwa saat hendak menangkap RF, pihaknya sempat terlibat cekcok dengan pihak keluarga RF dan warga setempat.
Namun setelah diberikan pemahaman bahwa RF telah melakukan tindak pidana pada 30 Maret 2022, keluarga dan warga di lingkungan rumah RF dapat memahami alasan kenapa dirinya ditangkap.
RF kini telah diamankan di Mapolsek Pontianak Selatan untuk proses lebih lanjut.
KalbarOnline, Pontianak - Kasus kencan MiChat berujung penganiayaan di Pontianak memasuki babak baru.
Polisi kembali meringkus 1 pelaku lagi dalam kasus tersebut. Pelaku berinisial RF itu diketahui sempat buron sebelum akhirnya berhasil ditangkap polisi. Dengan demikian sudah 2 pelaku yang berhasil diamankan.
"Seperti kita ketahui sebelumnya kita sudah mengamankan salah satu tersangka atas nama SN. Berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan dan pengembangan yang telah kita laksanakan bahwa saat kejadian ada 3 pelaku," kata Kapolsek Pontianak Selatan AKP Resky Rizal.
RF diamankan di rumahnya pada Kamis sore, 7 April 2022 di rumahnya di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.
"Di mana saat kita amankan, pelaku sedang berada di rumahnya di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur," kata Rizal.
Keberadaan RF diketahui berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat. Menindaklanjuti informasi tersebut, unit Reskrim Polsek Pontianak Selatan melakukan koordinasi dengan Polsek Pontianak Timur dan lantas melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Ternyata benar RF berada di rumah dan langsung kita amankan," kata Rizal.
Rizal menceritakan bahwa saat hendak menangkap RF, pihaknya sempat terlibat cekcok dengan pihak keluarga RF dan warga setempat.
Namun setelah diberikan pemahaman bahwa RF telah melakukan tindak pidana pada 30 Maret 2022, keluarga dan warga di lingkungan rumah RF dapat memahami alasan kenapa dirinya ditangkap.
RF kini telah diamankan di Mapolsek Pontianak Selatan untuk proses lebih lanjut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini