Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 Juli 2022 |
KalbarOnline, Sintang - Satreskrim Polres Sintang berhasil mengungkap kasus perampokan (pencurian dengan pemberatan) yang terjadi di beberapa Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Sintang, dengan mengamankan satu tersangka residivis asal Palembang berinisial H (31 tahun).
"Tersangka merupakan seorang pria berinisial H, warga asal Palembang yang saat ini bermukim di Kabupaten Sintang," ujar Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Idris Bakara melalui keterangan persnya, Jumat (29/07/2022).
Lebih lanjut AKP Idris mengungkapkan, bahwa tersangka sendiri merupakan seorang residivis yang sebelumnya pernah melakukan aksi serupa dengan menyasari tempat-tempat perbelanjaan.
“Tersangka adalah seorang residivis yang dulunya sekitar tahun 2018 juga diamankan atas kasus yang sama, yakni pencurian di tempat perbelanjaan, dan sekarang kembali mengulangi aksinya dengan menargetkan indomaret dan alfamart," beber Idris.
Kasat pun menjelaskan, bahwa penangkapan pelaku H bermula dari laporan pegawai Alfamart Ulak Jaya–terkait adanya pembobolan yang terjadi di tokonya. Dimana dalam kejadian tersebut, pihak toko kehilangan uang senilai Rp 27.603.000 dan 1 unit handphone inventaris.
"Yang jika ditotal kerugian yang dialami sebesar Rp 30.103.000," sebutnya.
Tak hanya itu saja, setelah kepolisian melakukan pengusutan, terungkap pula informasi kalau pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya di bulan Juni, tersangka juga melancarkan aksi yang sama dengan menargetkan Indomaret yang berlokasi di Jalan M Saad, Kelurahan Tanjung Puri.
"Dalam kejadian tersebut, kerugian yang juga dialami pihak Indomaret mencapai angka Rp 23.000.000," katanya.
Dalam melancarkan aksinya, sambung Kasat Idris, modus tersangka yakni dengan melubangi tembok yang ada di tempat perbelanjaan tersebut menggunakan linggis, besi dan pahat.
“Saat penangkapan, kami juga mengamankan barang bukti yang digunakan untuk melancarkan aksinya seperti linggis, besi dan pahat yang mana sebelum melancarkan aksinya tersangka sudah melakukan survey terlebih dahulu terkait posisi bangunan yang dapat dijebol,” katanya.
“Adapun uang yang berhasil diambil tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta beberapa juga digunakan untuk hiburan oleh tersangka,” tambahnya.
Atas kejadian itu, tersangka H dikenakan Pasal 365 Ayat (1) ke-5 KUHP, dengan ancaman hukuman selama-lamanya 7 tahun penjara. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Satreskrim Polres Sintang berhasil mengungkap kasus perampokan (pencurian dengan pemberatan) yang terjadi di beberapa Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Sintang, dengan mengamankan satu tersangka residivis asal Palembang berinisial H (31 tahun).
"Tersangka merupakan seorang pria berinisial H, warga asal Palembang yang saat ini bermukim di Kabupaten Sintang," ujar Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Idris Bakara melalui keterangan persnya, Jumat (29/07/2022).
Lebih lanjut AKP Idris mengungkapkan, bahwa tersangka sendiri merupakan seorang residivis yang sebelumnya pernah melakukan aksi serupa dengan menyasari tempat-tempat perbelanjaan.
“Tersangka adalah seorang residivis yang dulunya sekitar tahun 2018 juga diamankan atas kasus yang sama, yakni pencurian di tempat perbelanjaan, dan sekarang kembali mengulangi aksinya dengan menargetkan indomaret dan alfamart," beber Idris.
Kasat pun menjelaskan, bahwa penangkapan pelaku H bermula dari laporan pegawai Alfamart Ulak Jaya–terkait adanya pembobolan yang terjadi di tokonya. Dimana dalam kejadian tersebut, pihak toko kehilangan uang senilai Rp 27.603.000 dan 1 unit handphone inventaris.
"Yang jika ditotal kerugian yang dialami sebesar Rp 30.103.000," sebutnya.
Tak hanya itu saja, setelah kepolisian melakukan pengusutan, terungkap pula informasi kalau pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya di bulan Juni, tersangka juga melancarkan aksi yang sama dengan menargetkan Indomaret yang berlokasi di Jalan M Saad, Kelurahan Tanjung Puri.
"Dalam kejadian tersebut, kerugian yang juga dialami pihak Indomaret mencapai angka Rp 23.000.000," katanya.
Dalam melancarkan aksinya, sambung Kasat Idris, modus tersangka yakni dengan melubangi tembok yang ada di tempat perbelanjaan tersebut menggunakan linggis, besi dan pahat.
“Saat penangkapan, kami juga mengamankan barang bukti yang digunakan untuk melancarkan aksinya seperti linggis, besi dan pahat yang mana sebelum melancarkan aksinya tersangka sudah melakukan survey terlebih dahulu terkait posisi bangunan yang dapat dijebol,” katanya.
“Adapun uang yang berhasil diambil tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta beberapa juga digunakan untuk hiburan oleh tersangka,” tambahnya.
Atas kejadian itu, tersangka H dikenakan Pasal 365 Ayat (1) ke-5 KUHP, dengan ancaman hukuman selama-lamanya 7 tahun penjara. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini