Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 12 September 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Buntut aksi pemukulan dan penganiayaan terhadap pengacara dari Firma Hukum Sanen, Glorio Sanen, oleh warga Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, puluhan pengacara dari lintas organisasi advokat se-Kalimantan Barat menyampaikan pernyataan sikap terbuka.
Surat pernyataan sikap yang turut ditandatangani oleh puluhan pengacara tersebut, sedianya juga akan disampaikan ke Kapolda Kalbar, pada Senin (12/09/2022).
Berdasarkan lembaran yang diterima redaksi, pernyataan sikap terbuka itu memuat 3 butir pernyataan dan dikoordinir oleh Tatang Suryadi.
[caption id="attachment_120162" align="alignnone" width="589"]
Surat Pernyataan Sikap Advokat Kalbar. (Foto: Tangkapan layar/Istimewa)[/caption]
Berikut ini isi lengkap dari pernyataan sikap tersebut:
Menyikapi kejadian atau peristiwa penganiayaan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap advokat/pengacara Glorio Sanen dan Marsianus Dwi W. Donatus pada saat menjalankan tugas profesinya sebagai advokat berdasarkan Undang-undang Advokat nomor 18 tahun 2003, pada acara pemeriksaan setempat/sidang lapangan yang dipimpin majelis hakim pengadilan negeri mempawah di Gg Alex Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Jumat tanggal 9 September 2022 sekira pukul 16.00 WIB, maka kami para advokat Kalimantan Barat menyatakan sikap sebagai berikut:
Demikian Surat Pernyataan Sikap Advokat Kalbar kami sampaikan kepada Bapak Kapolda Kalbar agar dapat menjadi perhatian semua pihak. Atas perhatian dan bantuan Bapak Kapolda Kalbar, kami ucapkan terima kasih. (Rilis/Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Buntut aksi pemukulan dan penganiayaan terhadap pengacara dari Firma Hukum Sanen, Glorio Sanen, oleh warga Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, puluhan pengacara dari lintas organisasi advokat se-Kalimantan Barat menyampaikan pernyataan sikap terbuka.
Surat pernyataan sikap yang turut ditandatangani oleh puluhan pengacara tersebut, sedianya juga akan disampaikan ke Kapolda Kalbar, pada Senin (12/09/2022).
Berdasarkan lembaran yang diterima redaksi, pernyataan sikap terbuka itu memuat 3 butir pernyataan dan dikoordinir oleh Tatang Suryadi.
[caption id="attachment_120162" align="alignnone" width="589"]
Surat Pernyataan Sikap Advokat Kalbar. (Foto: Tangkapan layar/Istimewa)[/caption]
Berikut ini isi lengkap dari pernyataan sikap tersebut:
Menyikapi kejadian atau peristiwa penganiayaan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap advokat/pengacara Glorio Sanen dan Marsianus Dwi W. Donatus pada saat menjalankan tugas profesinya sebagai advokat berdasarkan Undang-undang Advokat nomor 18 tahun 2003, pada acara pemeriksaan setempat/sidang lapangan yang dipimpin majelis hakim pengadilan negeri mempawah di Gg Alex Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Jumat tanggal 9 September 2022 sekira pukul 16.00 WIB, maka kami para advokat Kalimantan Barat menyatakan sikap sebagai berikut:
Demikian Surat Pernyataan Sikap Advokat Kalbar kami sampaikan kepada Bapak Kapolda Kalbar agar dapat menjadi perhatian semua pihak. Atas perhatian dan bantuan Bapak Kapolda Kalbar, kami ucapkan terima kasih. (Rilis/Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini