Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 14 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Sintang - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan membeberkan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menangani bencana alam banjir yang sedang terjadi saat ini dan pasca bencana.
Diantaranya yakni penyelamatan jiwa warga korban banjir dengan melakukan evakuasi warga, membangun tempat pengungsian, membuat dan mengoperasikan dapur umum, mendistribusikan sembako dan air bersih, menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok, pelayanan kesehatan, keamanan rumah warga, dan memberikan fasilitas untuk mobilitas orang dan barang.
“Pemkab Sintang juga menyusun program dan kegiatan penanganan pasca banjir nanti dalam rangka rehabilitasi dan pembangunan dengan melakukan inventarisasi sarana yang juga Koordinator Komunikasi Publik Satgas Bantingsor Kabupaten Sintang, Jumat (14/10/2022).
Tak hanya itu, Pemkab Sintang juga dikatakannya turut melakukan rehabilitasi dan pembangunan kembali pasca bencana terjadi, kemudian memberikan pelayanan kesehatan untuk antisipasi penyakit yang ditimbulkan pasca banjir, dan memberikan bantuan sosial.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Bantingsor Kabupaten Sintang pada Jumat, 14 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB, terjadi peningkatan jumlah kecamatan, warga terdampak dan jumlah pengungsi.
"Penyebabnya, debit banjir terus mengalami peningkatan dibanding Kamis, 13 Oktober 2022," jelasnya.
Berikut ini perbandingan data antara Kamis, 13 Oktober 2022 dibandingkan dengan Jumat, 14 Oktober 2022.
Item data juga semakin bertambah pada Jumat, 14 Oktober 2022 yakni tentang data fasilitas publik yang terdampak seperti jalan 112 ruas, jembatan 113 unit, rumah warga 12.733 unit, puskesmas pembantu 10 unit, posko ada dua yakni 1 milik pemkab sintang dan 1 posko swadaya, dapur umum 1 dikelola Pemkab Sintang dan 1 dikelola Pemerintah Kecamatan Sintang, lokasi pengungsian ada 9 lokasi dan 8 diantaranya ada di Kecamatan Sintang.
Satgas Bantingsor juga menyampaikan informasi bahwa belum ada fasilitas PLN yang terendam banjir dan korban jiwa masih nol. (Pul)
KalbarOnline, Sintang - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan membeberkan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menangani bencana alam banjir yang sedang terjadi saat ini dan pasca bencana.
Diantaranya yakni penyelamatan jiwa warga korban banjir dengan melakukan evakuasi warga, membangun tempat pengungsian, membuat dan mengoperasikan dapur umum, mendistribusikan sembako dan air bersih, menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok, pelayanan kesehatan, keamanan rumah warga, dan memberikan fasilitas untuk mobilitas orang dan barang.
“Pemkab Sintang juga menyusun program dan kegiatan penanganan pasca banjir nanti dalam rangka rehabilitasi dan pembangunan dengan melakukan inventarisasi sarana yang juga Koordinator Komunikasi Publik Satgas Bantingsor Kabupaten Sintang, Jumat (14/10/2022).
Tak hanya itu, Pemkab Sintang juga dikatakannya turut melakukan rehabilitasi dan pembangunan kembali pasca bencana terjadi, kemudian memberikan pelayanan kesehatan untuk antisipasi penyakit yang ditimbulkan pasca banjir, dan memberikan bantuan sosial.
Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Bantingsor Kabupaten Sintang pada Jumat, 14 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB, terjadi peningkatan jumlah kecamatan, warga terdampak dan jumlah pengungsi.
"Penyebabnya, debit banjir terus mengalami peningkatan dibanding Kamis, 13 Oktober 2022," jelasnya.
Berikut ini perbandingan data antara Kamis, 13 Oktober 2022 dibandingkan dengan Jumat, 14 Oktober 2022.
Item data juga semakin bertambah pada Jumat, 14 Oktober 2022 yakni tentang data fasilitas publik yang terdampak seperti jalan 112 ruas, jembatan 113 unit, rumah warga 12.733 unit, puskesmas pembantu 10 unit, posko ada dua yakni 1 milik pemkab sintang dan 1 posko swadaya, dapur umum 1 dikelola Pemkab Sintang dan 1 dikelola Pemerintah Kecamatan Sintang, lokasi pengungsian ada 9 lokasi dan 8 diantaranya ada di Kecamatan Sintang.
Satgas Bantingsor juga menyampaikan informasi bahwa belum ada fasilitas PLN yang terendam banjir dan korban jiwa masih nol. (Pul)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini