Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 07 Januari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Waterfront segmen Bardan Nadi - Senghie selesai dibangun. Untuk menarik minat pengunjung menikmati suasana tepian Sungai Kapuas, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama pegiat Instagram (IG) membuat konten di sekitar kawasan itu.
Didapuk sebagai model, Edi berpose mengikuti arahan para anak muda yang aktif membuat konten digital itu. Duduk di halte pelabuhan sampai melempar jaring ikan, menjadi pilihan bergaya.
[caption id="attachment_124978" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Ide-ide menarik pembangunan itu tak jarang didapat dari konten kreatif di Instagram, bagaimana desain yang estetik dan futuristik. Terpenting memberikan manfaat. Tugas instagramers adalah mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luar daerah," ujar Edi usai mengikuti event Instameet Pontianak yang digelar para pegiat Instagram, Sabtu (07/01/2023).
Berkembangnya dunia maya menambah potensi bertumbuhnya kreativitas, khususnya Instagram. Tak jarang Edi menerima masukan melalui Direct Message (DM) IG. Namun menurutnya, saran dan kritikan yang ditujukan untuk sektor pembangunan fisik seringkali tak dapat diimplementasikan lantaran kondisi geo sosial maupun kontur tanah yang tidak sama dengan di luar daerah.
[caption id="attachment_124981" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
“Biasa ada yang DM saya mengirimkan contoh tata pembangunan di Bandung, itu saran yang bagus, tapi belum bisa langsung dilakukan. Karena kita punya ciri khas, baik dari kondisi geo sosial sampai alamnya. Jadi tidak bisa disamakan,” papar dia.
Salah satu ciri khas kearifan lokal, contohnya, yaitu adanya Sungai Kapuas. Banyak kehidupan yang bergantung kepada aliran sungai terpanjang di Indonesia itu. Pembangunan infrastruktur terkini telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menjaga serta melestarikan kawasan tepi sungai dengan membangun waterfront, seperti yang terbaru adalah waterfront segmen Bardan Nadi - Senghie.
[caption id="attachment_124977" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Waterfront ini akan kita papas supaya lebih rapi. Penataan ini bagian dari konsep Instagramable," jelasnya sembari berjalan hunting foto bersama peserta.
Edi menerangkan, kolaborasi antara pemerintah dan insan kreatif memberikan dampak positif bagi keduanya. Bukan tanpa alasan, dirinya menyebut, keberadaan Instagramers ini memberikan warna baru bagi tampilan visual pembangunan infrastruktur Kota Pontianak.
[caption id="attachment_124982" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
“Kawan-kawan sudah mengenalkan cara baru memandang sebuah infrastruktur,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Instameet Pontianak 2023 mengusung tema "Instameet Awal Tahun" yang digelar serempak oleh seluruh pegiat IG di Indonesia. Kegiatannya difokuskan mengambil foto serta berdiskusi. Lewat diskusi tersebut, banyak persoalan masing-masing individu kemudian menemukan solusi.
[caption id="attachment_124979" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama pegiat Instagram pada Instameet Pontianak 2023. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Tidak sebatas itu, adanya instameet juga mempererat relasi antar kreator lokal. Beberapa kreator bahkan mendapatkan pekerjaan dengan menjadi admin medsos maupun menyediakan jasa desain konten. Edi mengapresiasi agenda yang diinisiasi pemuda Kota Pontianak itu.
“Wawasan tentang Instagram juga diperlukan semuanya hari ini. Editor misalnya, itukan profesi yang menjanjikan, nilainya tinggi karena tidak asal-asal. Agenda ini semoga terus ada untuk meningkatkan dan menjadi magnet wisata Kota Pontianak,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Waterfront segmen Bardan Nadi - Senghie selesai dibangun. Untuk menarik minat pengunjung menikmati suasana tepian Sungai Kapuas, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama pegiat Instagram (IG) membuat konten di sekitar kawasan itu.
Didapuk sebagai model, Edi berpose mengikuti arahan para anak muda yang aktif membuat konten digital itu. Duduk di halte pelabuhan sampai melempar jaring ikan, menjadi pilihan bergaya.
[caption id="attachment_124978" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Ide-ide menarik pembangunan itu tak jarang didapat dari konten kreatif di Instagram, bagaimana desain yang estetik dan futuristik. Terpenting memberikan manfaat. Tugas instagramers adalah mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luar daerah," ujar Edi usai mengikuti event Instameet Pontianak yang digelar para pegiat Instagram, Sabtu (07/01/2023).
Berkembangnya dunia maya menambah potensi bertumbuhnya kreativitas, khususnya Instagram. Tak jarang Edi menerima masukan melalui Direct Message (DM) IG. Namun menurutnya, saran dan kritikan yang ditujukan untuk sektor pembangunan fisik seringkali tak dapat diimplementasikan lantaran kondisi geo sosial maupun kontur tanah yang tidak sama dengan di luar daerah.
[caption id="attachment_124981" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
“Biasa ada yang DM saya mengirimkan contoh tata pembangunan di Bandung, itu saran yang bagus, tapi belum bisa langsung dilakukan. Karena kita punya ciri khas, baik dari kondisi geo sosial sampai alamnya. Jadi tidak bisa disamakan,” papar dia.
Salah satu ciri khas kearifan lokal, contohnya, yaitu adanya Sungai Kapuas. Banyak kehidupan yang bergantung kepada aliran sungai terpanjang di Indonesia itu. Pembangunan infrastruktur terkini telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menjaga serta melestarikan kawasan tepi sungai dengan membangun waterfront, seperti yang terbaru adalah waterfront segmen Bardan Nadi - Senghie.
[caption id="attachment_124977" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Waterfront ini akan kita papas supaya lebih rapi. Penataan ini bagian dari konsep Instagramable," jelasnya sembari berjalan hunting foto bersama peserta.
Edi menerangkan, kolaborasi antara pemerintah dan insan kreatif memberikan dampak positif bagi keduanya. Bukan tanpa alasan, dirinya menyebut, keberadaan Instagramers ini memberikan warna baru bagi tampilan visual pembangunan infrastruktur Kota Pontianak.
[caption id="attachment_124982" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpose di lokasi waterfront. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
“Kawan-kawan sudah mengenalkan cara baru memandang sebuah infrastruktur,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Instameet Pontianak 2023 mengusung tema "Instameet Awal Tahun" yang digelar serempak oleh seluruh pegiat IG di Indonesia. Kegiatannya difokuskan mengambil foto serta berdiskusi. Lewat diskusi tersebut, banyak persoalan masing-masing individu kemudian menemukan solusi.
[caption id="attachment_124979" align="aligncenter" width="1280"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama pegiat Instagram pada Instameet Pontianak 2023. (Foto: Kominfo/Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Tidak sebatas itu, adanya instameet juga mempererat relasi antar kreator lokal. Beberapa kreator bahkan mendapatkan pekerjaan dengan menjadi admin medsos maupun menyediakan jasa desain konten. Edi mengapresiasi agenda yang diinisiasi pemuda Kota Pontianak itu.
“Wawasan tentang Instagram juga diperlukan semuanya hari ini. Editor misalnya, itukan profesi yang menjanjikan, nilainya tinggi karena tidak asal-asal. Agenda ini semoga terus ada untuk meningkatkan dan menjadi magnet wisata Kota Pontianak,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini