KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menanamkan jiwa melayani dan peka terhadap kondisi lingkungan yang ada.
Hal tersebut, disampaikannya pada acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan Keputusan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (24/03/2023).
“Ingat, menjadi ASN itu untuk melayani, bukan untuk dilayani. Jangan pernah sedikitpun saudara ingin dilayani. Dan ingat, teruslah berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”, jelas Sutarmidji.
Terkait kondisi belakangan, dimana jajaran ASN saat ini sedang disorot. Dirinya mengingatkan untuk lebih bijak dan peka terhadap kondisi sekitar, apalagi dalam bermedia sosial.
“Bukan hanya ASN saja tapi keluarganya juga. Saya ingatkan saudara (ASN) supaya peka terhadap hal-hal seperti itu. Saudara boleh memiliki apapun tapi prihatin dengan kondisi masyarakat kita yang masih sangat membutuhkan,” katanya.
“Jangan segala sesuatu dipamerkan sehingga nanti menjadi masalah bahkan bisa merembet kemana-mana, nanti membuat saudara pusing sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Bang Midji ini.
Lebih lanjut ia juga meminta agar ASN di lingkungan Pemprov Kalbar bisa menyesuaikan penampilan pada kondisi dan di mana tempat ia ditugaskan. Sebab menurutnya, jika ASN mengubah penampilan yang terlalu mencolok akan menjadi perhatian masyarakat.
“Saya harap penampilan harus disesuaikan, di kantor tidak ada yang memperhatikan perubahan penampilan saudara, tampilah apa adanya saja,” tuturnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan dan meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk bijak dalam bermedia sosial. Sebab saat ini masyarakat luas bisa melakukan penilaian kinerja terhadap para ASN dengan melihat media sosial yang dimiliki.
“Hal-hal yang aneh-aneh jangan publish di medsos. Kalau mau, publish lah hal-hal positif yang bisa membawa kemajuan dan perubahan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar, Ani Sofian mengungkapkan, adapun jumlah Pejabat Fungsional yang dilantik sebanyak 76 orang dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar.
“Untuk CPNS Pemprov Kalbar lulusan STTD sebanyak 3 orang dan kenaikan pangkat sebanyak 15 orang,” katanya.
Kemudian terkait arahan dari Gubernur Kalbar, BKD Provinsi Kalbar juga akan akan melakukan pengawasan dalam waktu dekat terkait instruksi tersebut.
“Kami akan melakukan pengawasan kepada seluruh ASN sesuai dengan instruksi Gubernur Kalbar,” ujarnya.
Sebelumnya, turut dihadiri dalam acara tersebut Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. (Jau)
Comment