KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Menurut gubernur, beberapa kinerja ASN saat ini tengah menjadi sorotan publik.
“Saya kalau tidak penting saya tidak publish. Hal-hal yang aneh-aneh jangan di publish medsos,” katanya saat memberikan arahan dalam acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Kalbar, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (24/03/2023).
Sutarmidji mengaku tidak melarang para ASN-nya bermain medsos, hanya saja ia meminta agar para ASN tersebut dapat menjaga nama baik predikatnya sebagai abdi negara.
“Kalau hobi-hobi macam gitu saya harap di rem lah. Kalau mau publish boleh, yang hal-hal positif lah bisa membawa kemajuan dan perubahan,” pintanya.
Terkait dengan itu, Sutarmidji juga meminta kepada para ASN untuk tidak bergaya hedonisme maupun pamer-pamer harta kekayaan.
“Jajaran ASN saat ini sedang disorot, bukan hanya ASN saja tapi keluarganya juga. Saya ingatkan saudara (ASN) supaya peka terhadap hal-hal seperti itu, saudara boleh memiliki apapun tapi prihatin dengan kondisi masyarakat kita masih sangat membutuhkan,” camnya.
“Jangan segala sesuatu dipamerkan nanti jadi masalah bahkan merembet kemana-mana nanti membuat saudara pusing sendiri,” tambahnya.
Menindaklanjuti arahan Gubernur Kalbar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar, Ani Sofian menyatakan kalau pihaknya akan memperketat pengawasan kepada para ASN.
“Kami akan melakukan pengawasan kepada seluruh ASN sesuai dengan instruksi Gubernur Kalbar,” sambutnya.
Sebelumnya, Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional itu dilakukan kepada 76 orang dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar.
Kegiatan itu turut dirangkai dengan Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan Keputusan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Untuk CPNS Pemprov Kalbar lulusan STTD sebanyak 3 orang dan kenaikan pangkat sebanyak 15 orang,” kata Ani.
Tampak dihadiri dan kesempatan itu, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Provinsi Kalbar, Harisson serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. (Jau)
Comment