KalbarOnline, Kayong Utara – Sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Tirta Sejati 03 yang membawa muatan bahan-bahan pangan atau sembako tenggelam di perairan Pulau Juante, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (06/04/2023) siang.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa kejadiaan nahas itu berlangsung begitu cepat. Kapal tersebut turut membawa 6 orang Anak Buah Kapal (ABK).
“Saat kami menerima laporan tenggelamnya kapal tersebut pukul 11.50 WIB, kapal telah tenggelam 40 menit sebelumnya,” terang Junetra.
Ia menjelaskan, bahwa kapal ini sebelumnya bertolak dari Kota Pontianak dengan tujuan Kabupaten Ketapang. Sebelum tenggelam, kata Junetra, kapal tersebut mengalami kebocoran terlebih dahulu.
“Sebelum tenggelam kapal sempat mengalami kebocoran, gelombang serta angin yang kurang bersahabat pada saat itu menambah buruk kondisi kapal, hingga akhirnya tenggelam,” jelasnya.
Untungnya, seluruh kru yang berjumlah 6 orang itu berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan.
“Setelah menerima laporan tersebut kami tim SAR gabungan langsung menuju lokasi tenggelamnya kapal dan berhasil melakukan evakuasi terhadap seluruh ABK,” terang Junetra.
Selanjutnya, seluruh kru kemudian dibawa menuju Pelabuhan Sukabangun Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Berikut ini data para kru yang menjadi korban tenggelamnya KLM Tirta Sejati 03:
- Hendri, laki-laki, 36 tahun, ABK asal Sungai Duri, Kabupaten Mempawah.
- Ari, laki-laki, 30 tahun ABK asal Medan.
- Adri laki-laki, 32 tahun, Kapten Kapal asal Tanjung Balai.
- Arifin, laki-laki, 27 tahun, ABK asal Tanjung Balai.
- Udin (laki-laki) 34 tahun, ABK asal Kota Pontianak.
- Usup laki-laki, 40 tahun, ABK asal Kota Pontianak.
“Adapun unsur yang terlibat dalam tim gabungan diantaranya Tim Rescue Pos SAR Ketapang, Polair Teluk Melano, owner (pemilik) KLM Tirta Sejati 3, TNI AL Ketapang dan KKP Ketapang,” tutup Junetra. (Jau)
Comment