Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 27 Mei 2023 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Masyarakat Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu dihebohkan dengan kasus penculikan anak yang terjadi pada Sabtu (27/06/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Penculikan tersebut terjadi di Jalan Sentosa, Gang Gaharu Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu. Pelakunya kemudian diketahui merupakan mantan pasangan suami istri (pasutri), Tea Wahyuni dan Ardiansyah.
Nenek korban, Agustina menceritakan, bahwa kejadian penculikan tersebut berawal sekita pukul 10.00 WIB, ia melihat terduga pelaku sedang berada di rumahnya, di mana terduga pelaku mengaku bahwa dia teman anaknya yaitu Ratna, yang berkenalan sebelumnya di media sosial (Instagram).
"Dulu kami pernah bertengkar dengan Ratna, namun sekarang sudah berbaikan," kata Agustina menirukan perkataan terduga pelaku.
Agustina melanjutkan, saat ditanya, pelaku mengakui bahwa suaminya itu orang Manday (wilayah Kapuas Hulu) dan ia pernah mengalami keguguran sehingga sangat menginginkan anak, dan berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku bahwa yang bersangkutan adalah seorang janda.
"Saat kejadian itu, pelaku ini kan bertamu, sementara saya lagi masak dan anak saya itu lagi keluar, sedangkan cucu saya bersama anak bungsu ada bersama pelaku di ruang tengah. Tak lama cucu saya itu digendong pelaku sambil mondar-mandir, saya pun masak ke dapur," terangnya.
Agustina mengaku sudah curiga dengan gerak-gerik terduga pelaku tersebut, karena sering melihat ke sana-kemari seperti mencari kondisi aman untuk membawa cucunya.
"Tak lama setelah itu, saya sempat mengambil cucu saya dari pelaku, kemudian anak saya si Ratna pun pulang dan saya lanjut masak, tapi pelaku masih ada," tuturnya.
Anehnya lagi, kata dia, pelaku terus menerus menyuruh ibu korban untuk masak dan menyuruh anak bungsunya untuk mandi, seakan-akan pelaku ingin mengalihkan perhatian, untuk menculik cucunya.
"Tidak lama saya pun berbaring dan tertidur, anak saya Ratna itu yang masak di dapur dan anak saya yang bungsu disuruh mandi, sementara pelaku tampak menggendong cucunya. Di situlah kesempatan pelaku membawa kabur cucunya.
"Saat itu juga anak saya Ratna itu bangunkan saya dan memberitahu jika cucunya sudah diculik," katanya.
Setelah kalang kabut melakukan pencarian, lanjut Agustina, dirinya sempat melihat pelaku di jalan arah menuju Pontianak, ia pun mengira bahwa cucunya akan di bawa ke arah Melapi atau Kalis.
Setelah itu, kasus ini pun dilaporkan korban ke pihak berwajib. Hingga akhirnya, kedua pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Reskrim di Kalis denga di-backup Polsek Putussibau Utara, Polsek Putussibau Selatan dan Polsek Kalis.
Setelahnya, kedua pelaku penculikan diamankan di Mapolres Kapuas Hulu untuk dilakukan intrograsi maupun penyelidikan lebih lanjut oleh polisi. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Masyarakat Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu dihebohkan dengan kasus penculikan anak yang terjadi pada Sabtu (27/06/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Penculikan tersebut terjadi di Jalan Sentosa, Gang Gaharu Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu. Pelakunya kemudian diketahui merupakan mantan pasangan suami istri (pasutri), Tea Wahyuni dan Ardiansyah.
Nenek korban, Agustina menceritakan, bahwa kejadian penculikan tersebut berawal sekita pukul 10.00 WIB, ia melihat terduga pelaku sedang berada di rumahnya, di mana terduga pelaku mengaku bahwa dia teman anaknya yaitu Ratna, yang berkenalan sebelumnya di media sosial (Instagram).
"Dulu kami pernah bertengkar dengan Ratna, namun sekarang sudah berbaikan," kata Agustina menirukan perkataan terduga pelaku.
Agustina melanjutkan, saat ditanya, pelaku mengakui bahwa suaminya itu orang Manday (wilayah Kapuas Hulu) dan ia pernah mengalami keguguran sehingga sangat menginginkan anak, dan berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku bahwa yang bersangkutan adalah seorang janda.
"Saat kejadian itu, pelaku ini kan bertamu, sementara saya lagi masak dan anak saya itu lagi keluar, sedangkan cucu saya bersama anak bungsu ada bersama pelaku di ruang tengah. Tak lama cucu saya itu digendong pelaku sambil mondar-mandir, saya pun masak ke dapur," terangnya.
Agustina mengaku sudah curiga dengan gerak-gerik terduga pelaku tersebut, karena sering melihat ke sana-kemari seperti mencari kondisi aman untuk membawa cucunya.
"Tak lama setelah itu, saya sempat mengambil cucu saya dari pelaku, kemudian anak saya si Ratna pun pulang dan saya lanjut masak, tapi pelaku masih ada," tuturnya.
Anehnya lagi, kata dia, pelaku terus menerus menyuruh ibu korban untuk masak dan menyuruh anak bungsunya untuk mandi, seakan-akan pelaku ingin mengalihkan perhatian, untuk menculik cucunya.
"Tidak lama saya pun berbaring dan tertidur, anak saya Ratna itu yang masak di dapur dan anak saya yang bungsu disuruh mandi, sementara pelaku tampak menggendong cucunya. Di situlah kesempatan pelaku membawa kabur cucunya.
"Saat itu juga anak saya Ratna itu bangunkan saya dan memberitahu jika cucunya sudah diculik," katanya.
Setelah kalang kabut melakukan pencarian, lanjut Agustina, dirinya sempat melihat pelaku di jalan arah menuju Pontianak, ia pun mengira bahwa cucunya akan di bawa ke arah Melapi atau Kalis.
Setelah itu, kasus ini pun dilaporkan korban ke pihak berwajib. Hingga akhirnya, kedua pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Reskrim di Kalis denga di-backup Polsek Putussibau Utara, Polsek Putussibau Selatan dan Polsek Kalis.
Setelahnya, kedua pelaku penculikan diamankan di Mapolres Kapuas Hulu untuk dilakukan intrograsi maupun penyelidikan lebih lanjut oleh polisi. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini