Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 03 November 2023 |
KalbarOnline, Pontianak – Para pemenang lomba berceloteh bahasa Melayu dan lomba tundang yang digelar oleh UPT Pusat Iptek dan Bahasa Kota Pontianak, September lalu, telah diumumkan. Untuk lomba berceloteh bahasa Melayu, juara satu diraih oleh Nadhira Syakila Anjani dari SDN 16 Pontianak Utara. Sedangkan lomba tundang dimenangkan oleh grup musik MAN 1 Pontianak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti mengucapkan selamat kepada pemenang. Ia mengatakan, agenda lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya Pontianak sejak dini.
“Adik-adik peserta didik harus memahami bahasa daerahnya, baju daerah sampai budaya khas Kota Pontianak lainnya. Kekayaan itu harus dijaga sejak dini dengan mengenalkannya,” ujarnya usai menyerahkan hadiah serta menutup kegiatan secara resmi, di Hotel Borneo, Jumat (03/11/2023).
Lomba berceloteh bahasa Melayu diikuti peserta didik dari seluruh SD Negeri dan swasta se-Kota Pontianak untuk selanjutnya diseleksi melalui online. Delapan finalis kemudian dipilih untuk tampil di Gedung PCC September lalu. Untuk lomba tundang diikuti seluruh SMP dan SMA baik negeri maupun swasta se-Kota Pontianak. Sri berharap, kedepannya acara serupa dapat terlaksana lebih meriah.
“Semoga tahun selanjutnya bisa lebih meriah karena untuk menancapkan rasa bangga terhadap budaya daerah sendiri,” harapnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak – Para pemenang lomba berceloteh bahasa Melayu dan lomba tundang yang digelar oleh UPT Pusat Iptek dan Bahasa Kota Pontianak, September lalu, telah diumumkan. Untuk lomba berceloteh bahasa Melayu, juara satu diraih oleh Nadhira Syakila Anjani dari SDN 16 Pontianak Utara. Sedangkan lomba tundang dimenangkan oleh grup musik MAN 1 Pontianak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti mengucapkan selamat kepada pemenang. Ia mengatakan, agenda lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya Pontianak sejak dini.
“Adik-adik peserta didik harus memahami bahasa daerahnya, baju daerah sampai budaya khas Kota Pontianak lainnya. Kekayaan itu harus dijaga sejak dini dengan mengenalkannya,” ujarnya usai menyerahkan hadiah serta menutup kegiatan secara resmi, di Hotel Borneo, Jumat (03/11/2023).
Lomba berceloteh bahasa Melayu diikuti peserta didik dari seluruh SD Negeri dan swasta se-Kota Pontianak untuk selanjutnya diseleksi melalui online. Delapan finalis kemudian dipilih untuk tampil di Gedung PCC September lalu. Untuk lomba tundang diikuti seluruh SMP dan SMA baik negeri maupun swasta se-Kota Pontianak. Sri berharap, kedepannya acara serupa dapat terlaksana lebih meriah.
“Semoga tahun selanjutnya bisa lebih meriah karena untuk menancapkan rasa bangga terhadap budaya daerah sendiri,” harapnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini