KalbarOnline, Pontianak – Pada tanggal 20 Februari 2024, Bank Kalbar telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023 yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham perseroan.
Penyelenggaraan RUPS tersebut dilaksanakan di Aula lantai 5 Bank Kalbar Jalan Rahadi Osman Pontianak, dan dipimpin oleh Komisaris Utama Bank Kalbar, Didi Haryono.
Adapun agenda utama RUPS Tahunan 2023 adalah Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
Laporan pertanggungjawaban direksi atas capaian kinerja tahun 2023 yang dibacakan oleh Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi dinyatakan sah oleh seluruh pemegang saham Bank Kalbar dengan membukukan laba (Audited) sebesar Rp 455,44 miliar atau 102,19% dari target tahun 2023 yang ditetapkan sebesar Rp 445,68 miliar.
Capaian kinerja secara keseluruhan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Independen, Sriyadi Elly Sugeng & Rekan atas laporan keuangan Bank Kalbar Tahun Buku 2023, dinyatakan Wajar Tanpa Modifikasian.
Dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, pun dinyatakan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan hal tersebut dinilai baik oleh pemegang saham.
Tahun 2023 bukan merupakan iklim yang menggembirakan bagi dunia perbankan, di tengah iklim dunia yang penuh volatility (pergolakan), uncertainty (ketidakpastian), serta complexity (Kompleksitas) dan ambiguity (Ambiguitas), namun Bank Kalbar masih mampu bersaing dengan perbankan sekelasnya. Total aset yang dicatatkan sebesar Rp 25,01 triliun atau 104,44%, melampaui target yang telah ditetapkan.
Demikian pula dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp 18,97 triliun atau 103,00% dari target yang telah ditetapkan, capaian penyaluran kredit dan pembiayaan tidak juga dapat dipandang sebelah mata, karena berhasil mencapai target sebesar Rp 15,58 triliun atau pencapaian 100,15% dari target yang ditetapkan dengan kualitas portofolio kredit cukup terjaga pada posisi NPL 1,86% jauh dari batas yang ditetapkan oleh regulator maksimal 5%.
Rasio-rasio keuangan dan likuiditas juga terjaga dalam posisi baik antara lain CAR pada posisi 37,18%, BOPO 67,94%, NIM 6,44%, LDR 82,11%, ROA 2,72%, ROE 12,18%.
Direktur Utama “Bank Kite Punye Kite”, Rokidi mengungkapkan, bahwa seyogyanya capaian kinerja tahun 2023 bukanlah suatu hal yang mudah, namun seluruh unsur Bank Kalbar berjibaku menyingsingkan lengan untuk terus bekerja, berupaya dan tak lupa berdoa dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur visi dan misi Bank Kalbar untuk menjadi bank terdepan dalam layanan kepada masyarakat Kalimantan Barat.
“Selain daripada itu, adanya dukungan semua pihak, terutama nasabah setia Bank Kalbar, pemegang saham, anggota legislatif, pemuka masyarakat dan seluruh karyawan-karyawati Bank Kalbar,” ucapnya.
Rokidi juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus membesarkan Bank Kalbar dengan cara mempergunakan seluruh produk dan jasa keuangannya, mempromosikan Bank Kalbar kepada siapapun pada kesempatan apapun.
“Agar Bank Kalbar dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada masyarakat Kalimantan Barat,” tutup Rokidi. (Jau)
Comment