KalbarOnline, Pontianak – Sedikitnya 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas 2A Pontianak mengikuti program khatam Al-Qur’an.
Kepala Lapas Perempuan Kelas 2A Pontianak, R Tarbiati mengatakan, program ini telah dimulai sejak awal Ramadhan sampai hari ke 15 atau pertengahan Ramadhan nanti.
Tarbiati menjelaskan, sejauh ini, dari 100 WBP tersebut, sudah terdapat 60 WBP yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz.
“Dari 60 orang itu, ada 5 WBP yang mengkhatamkan Qur’an hanya dalam satu hari. Ada pula yang khatam hari ketiga dan kelima puasa,” kata Tarbiati, Kamis (21/03/2024).
Tarbiati menerangkan, bagi mereka yang mampu mengkhatamkan Al-Qur’an hingga batas waktu yang ditentukan, maka akan diberikan penghargaan dari Lapas Perempuan Kelas 2A Pontianak.
“Penghargaan yang akan kami berikan nanti hanya untuk motivasi. Tidak ada niat lain. Harapannya WBP semangat dan menjadi lebih baik,” katanya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat, Muhammad Tito Adrianto menyampaikan, bahwa dirinya memang telah meminta kepada seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan, seperti program khatam Al-Qur’an, pesantren kilat hingga perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Khusus MTQ, WBP terbaik di masing-masing UPT nantinya akan mengikuti seleksi tingkat provinsi untuk selanjutnya akan mengikuti MTQ di Jakarta,” kata Tito.
Dirinya berharap, melalui berbagai kegiatan pembinaan keagamaan yang dilakukan, WBP dapat lebih memperdalam pengetahuan keagamaannya dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Tentu harapan dari kegiatan keagamaan ini, ketika WBP keluar dapat menjadi lebih baik,” harap Tito. (Jau)
Comment