Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 15 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Selama 10 tahun, Kamariah (30 tahun) menjalankan usahanya berjualan sembako di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak. Ia begitu gigih mengembangkan usahanya. Buka pukul dua subuh dan tutup sekitar pukul 12 siang.
“Jualan aneka bahan pokok, seperti beras, tepung, mie instan, gula, kopi dan lain sebagainya,” ucapnya.
Berkat kesabaran dan upaya yang dilakukannya, usaha tersebut berjalan dengan baik. Bahkan terus berkembang. Kini, untuk membantu operasional usahanya, ia telah mempekerjakan karyawan.
“Karyawan toko saya dua orang,” imbuh Kamariah.
Salah satu upaya untuk membesarkan usahanya itu adalah dengan memperkuat modal usaha. Ia pun memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar. Lima tahun lalu, KUR ia ajukan melalui Bank Kalbar Cabang Pasar Flamboyan.
“KUR yang diajukan sebesar Rp 500 juta,” ungkapnya.
Modal tersebut ia gunakan untuk memperbaiki beberapa bagian di kios tempatnya berjualan. Selain itu, ia juga menggunakan modal tersebut untuk menambah stok bahan pokok.
Sebelum mengajukan KUR, Kamariah telah menjadi nasabah Bank Kalbar. Sejak SMP, ia telah mengenal Bank Kalbar lewat program tabungan pelajar. Saat menjadi pedagang, ia juga telah menjadi nasabah yang rutin menabung.
“Setiap hari itu ada menabung, dijemput sama pegawai Bank Kalbar,” ucapnya.
Karena begitu akrab dengan bank kebanggan masyarakat Kalbar tersebut, ia pun memutuskan untuk mengajukan modal usaha. Proses pengajuan menurutnya cepat dan mudah.
“Urusan administrasi (untuk pengajuan) gampang,” tuturnya.
Pelayannya juga cepat dan mengutamakan kenyamanan nasabah. Selain itu, suku bunganya terjangkau, hanya enam persen. Angsurannya juga terbilang ringan. Dengan angsuran yang ringan, setiap bulan ia mampu membayar cicilan dengan tepat waktu.
Dalam proses membayar cicilan pun, diakuinya nasabah diberikan kemudahan. Seperti layanan jemput bola yang sangat memudahkan dirinya.“Respons karyawannya cepat,” pungkasnya.
Kehadiran Bank Kalbar di tengah-tengah para pedagang di Pasar Flamboyan tentunya tak lepas dari peran serta para karyawannya yang gigih. Diantaranya adalah Bagian kredit Kantor Cabang Flamboyan Bank Kalbar, Achmad Lutfi Syabana. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Selama 10 tahun, Kamariah (30 tahun) menjalankan usahanya berjualan sembako di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak. Ia begitu gigih mengembangkan usahanya. Buka pukul dua subuh dan tutup sekitar pukul 12 siang.
“Jualan aneka bahan pokok, seperti beras, tepung, mie instan, gula, kopi dan lain sebagainya,” ucapnya.
Berkat kesabaran dan upaya yang dilakukannya, usaha tersebut berjalan dengan baik. Bahkan terus berkembang. Kini, untuk membantu operasional usahanya, ia telah mempekerjakan karyawan.
“Karyawan toko saya dua orang,” imbuh Kamariah.
Salah satu upaya untuk membesarkan usahanya itu adalah dengan memperkuat modal usaha. Ia pun memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar. Lima tahun lalu, KUR ia ajukan melalui Bank Kalbar Cabang Pasar Flamboyan.
“KUR yang diajukan sebesar Rp 500 juta,” ungkapnya.
Modal tersebut ia gunakan untuk memperbaiki beberapa bagian di kios tempatnya berjualan. Selain itu, ia juga menggunakan modal tersebut untuk menambah stok bahan pokok.
Sebelum mengajukan KUR, Kamariah telah menjadi nasabah Bank Kalbar. Sejak SMP, ia telah mengenal Bank Kalbar lewat program tabungan pelajar. Saat menjadi pedagang, ia juga telah menjadi nasabah yang rutin menabung.
“Setiap hari itu ada menabung, dijemput sama pegawai Bank Kalbar,” ucapnya.
Karena begitu akrab dengan bank kebanggan masyarakat Kalbar tersebut, ia pun memutuskan untuk mengajukan modal usaha. Proses pengajuan menurutnya cepat dan mudah.
“Urusan administrasi (untuk pengajuan) gampang,” tuturnya.
Pelayannya juga cepat dan mengutamakan kenyamanan nasabah. Selain itu, suku bunganya terjangkau, hanya enam persen. Angsurannya juga terbilang ringan. Dengan angsuran yang ringan, setiap bulan ia mampu membayar cicilan dengan tepat waktu.
Dalam proses membayar cicilan pun, diakuinya nasabah diberikan kemudahan. Seperti layanan jemput bola yang sangat memudahkan dirinya.“Respons karyawannya cepat,” pungkasnya.
Kehadiran Bank Kalbar di tengah-tengah para pedagang di Pasar Flamboyan tentunya tak lepas dari peran serta para karyawannya yang gigih. Diantaranya adalah Bagian kredit Kantor Cabang Flamboyan Bank Kalbar, Achmad Lutfi Syabana. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini