Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 14 Juni 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengatakan sinergitas eksekutif dan legislatif terus berjalan demi percepatan penyelesaian program dan kegiatan yang terkait dengan kepentingan pembangunan masyarakat.
Dirinya berharap, target APBD Kubu Raya sebesar Rp 1,7 triliun saat ini bisa terealisasi. Di mana di dalamnya juga terdapat anggaran untuk tiga hal yang menjadi atensi pemerintah, yakni inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem.
“Saya concern dengan persoalan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem, bagaimana itu mendapatkan porsi supaya memang menyatakan bahwa sumber daya manusia dan pembangunan untuk Kubu Raya itu betul-betul tersentuh dan berpihak kepada masyarakat,” ujarnya di Ruang Rapat DPRD Kubu Raya, Kamis (06/06/2024).
Kamaruzaman menyebutkan, bahwa penanganan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem tidak memakan biaya besar. Namun, hal itu membutuhkan sinergi bersama dari para pemangku kepentingan daerah.
“Termasuk masyarakat dan Dewan, terutama dukungan dari Dewan sangat diperlukan,” ucapnya.
Lebih jauh terkait APBD 2024, Kamaruzaman menyatakan, kalau sektor infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan. Karena infrastruktur berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Bahwa infrastruktur itu tetap menjadi prioritas. Karena itu adalah untuk mengungkit roda perekonomian bagi masyarakat. Apalagi kondisi topografi Kubu Raya ini kan sudahlah darat, sungai, pulau. Karena itu menjadi concern kita,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengatakan sinergitas eksekutif dan legislatif terus berjalan demi percepatan penyelesaian program dan kegiatan yang terkait dengan kepentingan pembangunan masyarakat.
Dirinya berharap, target APBD Kubu Raya sebesar Rp 1,7 triliun saat ini bisa terealisasi. Di mana di dalamnya juga terdapat anggaran untuk tiga hal yang menjadi atensi pemerintah, yakni inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem.
“Saya concern dengan persoalan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem, bagaimana itu mendapatkan porsi supaya memang menyatakan bahwa sumber daya manusia dan pembangunan untuk Kubu Raya itu betul-betul tersentuh dan berpihak kepada masyarakat,” ujarnya di Ruang Rapat DPRD Kubu Raya, Kamis (06/06/2024).
Kamaruzaman menyebutkan, bahwa penanganan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem tidak memakan biaya besar. Namun, hal itu membutuhkan sinergi bersama dari para pemangku kepentingan daerah.
“Termasuk masyarakat dan Dewan, terutama dukungan dari Dewan sangat diperlukan,” ucapnya.
Lebih jauh terkait APBD 2024, Kamaruzaman menyatakan, kalau sektor infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan. Karena infrastruktur berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Bahwa infrastruktur itu tetap menjadi prioritas. Karena itu adalah untuk mengungkit roda perekonomian bagi masyarakat. Apalagi kondisi topografi Kubu Raya ini kan sudahlah darat, sungai, pulau. Karena itu menjadi concern kita,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini