Pj Bupati Kubu Raya Dorong Peran Guru PAUD dalam Penurunan Stunting

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya gencar mempercepat penurunan angka stunting dengan melibatkan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam upaya ini, ditargetkan setiap desa memiliki satu guru PAUD yang terlatih.

Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menyampaikan pentingnya peran guru PAUD dalam penurunan stunting.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

“Guru PAUD sangat berperan dalam pencegahan stunting di Kubu Raya. Intervensi pencegahan dapat dilakukan melalui PAUD, dengan cakupan anak usia 2-6 tahun dan orang tua yang mengikuti kelas parenting,” jelas Kamaruzaman saat membuka Diklat Teknis Program Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Dangau.

Menurut Kamaruzaman, penurunan stunting memerlukan sinergi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat, termasuk para guru PAUD yang berinteraksi langsung dengan anak dan orang tua mereka.

Baca Juga :  Kasus Stunting di Kuala Mandor B Terbilang Tinggi

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan semua pemangku kepentingan, termasuk guru PAUD, sangat penting untuk mewujudkan target ini,” katanya.

Guru PAUD, kata dia, sebagai gerbang utama bagi anak balita, yang berperan krusial dalam memberikan stimulasi dan pendampingan yang sesuai.

“Mereka adalah penghubung utama dalam mengawal praktik baik di lapangan, baik dalam pendekatan kepada anak maupun orang tua,” tambah Kamaruzaman.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kubu Raya, Asmil Ratna mengungkapkan, bahwa Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam pencegahan dan penurunan stunting.

Baca Juga :  Lampaui Target Nasional, Angka Stunting di Pontianak Turun Jadi 12,4 Persen

“Diklat ini diikuti oleh 107 guru PAUD dari 123 desa di Kubu Raya. Kami berharap para peserta dapat memahami penanganan stunting, konsep dasar PAUD, serta perkembangan anak usia dini,” katanya.

“Selain itu, mereka juga akan mendapatkan materi tentang anak berkebutuhan khusus, cara belajar, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan, kesehatan, gizi, dan komunikasi dalam pengasuhan,” jelas Asmil lagi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan guru PAUD dapat berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kubu Raya. (Jau)

Comment