KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman memberikan apresiasi atas keterlibatan TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kubu Raya. Kamaruzaman memuji kerja sama antara TNI dan BKKBN yang menggelar kegiatan Promosi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk Babinsa.
“Alhamdulillah, kita mendapat dukungan penuh dari TNI untuk percepatan penurunan stunting di Kubu Raya,” kata Syarif Kamaruzaman usai menghadiri acara tersebut di Aula Sudirman Makodam XII/Tanjungpura, Senin (01/07/2024).
Menurut Kamaruzaman, promosi KIE merupakan program yang diluncurkan untuk Provinsi Kalimantan Barat, dan Kabupaten Kubu Raya termasuk dalam jangkauan program ini.
“Dengan adanya Babinsa di daerah kita, kami terus berusaha menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Kamaruzaman berharap, sinergi dengan berbagai pihak, khususnya dalam program promosi KIE, dapat terus terjalin untuk mempercepat penurunan stunting di Kubu Raya.
“Semoga komunikasi, informasi, dan edukasi dalam program penurunan stunting dapat lebih efektif untuk masyarakat di Kubu Raya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Kalbar, Harisson, mengungkapkan, bahwa stunting masih menjadi masalah di Kalimantan Barat.
“Stunting di Kalimantan Barat masih tinggi, mencapai 24,5 persen. Target kita di tahun 2024 adalah menurunkannya menjadi 14 persen,” jelas Harisson.
Harisson juga mengapresiasi Kodam XII/Tanjungpura yang telah bersinergi dengan BKKBN dalam upaya penurunan stunting di Kalimantan Barat.
“Kerja keras ini sangat penting. Tanpa bantuan Forkopimda, termasuk Bapak Panglima Kodam, pencapaian ini sulit terwujud. Kami berharap dengan adanya Promosi KIE dari Kodam XII/Tanjungpura dan Babinsa, program penurunan stunting di Kalimantan Barat dapat mencapai target 14 persen,” pungkasnya. (Jau)
Comment