KalbarOnline, Pontianak – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kalbar menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I di Grand Mahkota Hotel, dari tanggal 18 – 19 Juli 2024.
Rapimda tersebut dihadiri oleh unsur pengurus DPP, DPD, dan DPC Partai Hanura se-Kalbar. Selain itu, para bakal calon kepala daerah seperti Ria Norsan, Muda Mahendra, Tjhai Chui Mie, Karolin, hingga Erlina juga turut hadir dalam pembukaan rapimda tersebut. Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson juga hadir, sekaligus membuka kegiatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung mengatakan, ada berbagai agenda akan dibahas pada rapimda, salah satu diantaranya adalah mengevaluasi hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024 lalu.
“Kami melaksanakan rapimda dalam rangka mengevaluasi hasil pileg 2024 yang dinilai penuh dinamika, tahun 2024 memang agak membuat kita rasa-rasanya tidak percaya dengan hasil pemilu, dari 14 kabupaten kota ada yang naik ada yang turun. Di provinsi alhamdulilah naik 100 persen,” ungkapnya.
Selain mengevaluasi hasil pileg dalam rapimda nanti, menurut Tanjung, juga akan dibahas mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 di Kalbar.
“Partai hanura mengambil andil bersama-sama dengan para calon dan kami akan mendengar masukan dari DPC kemudian akan kita godok lagi di DPD, agar proses kita berdiskusi berkompromi dengan para calon. Setelah itu akan kami serahkan ke DPP untuk memutuskan siapa bakal calon ini yang akan direkomendasi,” katanya.
“Kami tegak lurus patuh dengan apa yang menjadi keputusan DPP. Karena kami adalah kader,” sambung Suyanto.
Dalam penentuan siapa bakal calon yang akan direkomendasikan, sebelumnya Hanura juga telah mendengar berbagai aspirasi dari bawah.
“Pilkada ini juga akan kita diskusikan. Kita memanggil DPC ingin mendengar mereka mau kemana. Dari sekian banyak nama yang daftar di Partai Hanura, kita akan berlabuh ke mana bersama dengan siapa, termasuk calon-calonnya akan kita panggil. Ada berapa poros, partai mana saja, memenuhi kuota tidak,” tambahnya.
Pada kesempatan itu juga, Suyanto meminta kepada DPP untuk mempercepat musyawarah nasional (munas) yang sekiranya dapat dilaksanakan pada September 2024 mendatang. Hal tersebut bertujuan untuk Oesman Sapta kembali memimpin sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024 – 2029.
“Kami mohon kesediaan kembali ketua umum bisa memimpin kembali, untuk itu kami meminta DPP percepat munas partai hanura, sekiranya di bulan september bisa dilaksanakan,” tukasnya. (Lid)
Comment