Malam Penutupan Festival Budaya Melayu, Pj Bupati Alfian: Wujudkan Masyarakat yang Berkarakter

KalbarOnline, Kayong Utara – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam menghadiri acara Grand Final Festival Budaya Melayu Kabupaten Kayong Utara Tahun 2024, yang berlangsung di halaman Dinas Pendidikan Kayong Utara, Sukadana, Rabu (21/08/2024) malam.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Alfian mengatakan, festival budaya Melayu menjadi salah satu langkah mewujudkan penguatan nilai-nilai budaya menuju masyarakat yang berkarakter khususnya di Kabupaten Kayong Utara.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Seni, budaya, dan adat istiadat melayu memiliki makna serta nilai-nilai luhur yang bisa kita jadikan sebagai landasan kehidupan sosial masyarakat. Salah satu langkah mewujudkan penguatan nilai-nilai budaya melayu menuju masyarakat yang berkarakter, adalah melalui kegiatan festival budaya melayu yang kita selenggarakan ini,” katanya.

“Kedepannya, kita dapat bersama-sama mengembangkan nilai-nilai budaya melayu yang menjadi pegangan kita dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai, dan kondusif,” tambah Alfian.

Baca Juga :  26 Ekor Naga Siap Meriahkan Festival Cap Go Meh di Kota Pontianak

Acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara ini mengusung tema “Menjaga Budaya, Merajuk Tradisi Dalam Upaya Pemajuan Kebudayaan”.

Malam grand festival budaya ini berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai finalis kebudayaan seperti syair kengkarangan, solo vokal, fashion show dan tari kreasi Melayu.

“Bagi peserta lomba, para penggiat dan pelaku seni, serta budayawan Melayu, teruslah berkreasi, teruslah berekspresi dan teruslah berinovasi, dalam mengembangkan serta memasyarakatkan adat istiadat, seni serta budaya Melayu di tengah-tengah masyarakat kita, di tanah bertuah Kabupaten Kayong Utara ini,” ungkap Alfian.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Edi Rinaldi mengatakan, bahwa tujuan festival budaya Melayu ini, untuk mempromosikan potensi budaya Kabupaten Kayong Utara, serta memberikan ruang kepada para seniman tradisi untuk berekspresi.

Baca Juga :  Buka Musyawarah VI DAD Kalbar, Wagub Norsan Tekankan Persatuan Dalam Segala Aspek Pembangunan

“Festival budaya Melayu ini juga untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional yang ada di daerah kita, kemudian sarana komunikasi membangun pengakuan suatu identitas budaya serta ajang mempererat silaturahmi,” kata Edi.

Acara ini turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Wakapolres Kabupaten Kayong Utara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bank Kalbar Cabang Sukadana serta tamu undangan. (Sans)

Comment