Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 19 September 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjalin kerja sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) dalam bidang penelitian dengan dukungan peralatan sekuensing genom, pada Rabu (18/09/2024), di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar.
Proses kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kalbar yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson dengan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto.
Pj Gubernur Harisson menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai lini termasuk kedokteran, kehutanan, dan pertanian.
Ia juga menekankan, bahwa Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak selama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memajukan Kalbar serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik dan kegiatan kerja sama lainnya.
“Pemprov Kalbar terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, baik organisasi, dunia usaha, maupun masyarakat luas, dalam rangka mewujudkan visi Kalbar dan memberikan manfaat serta mensejahterakan bagi kehidupan masyarakat Kalbar,” tuturnya.
Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto mengatakan, dengan terbangunnya kerja sama ini diharapkan dapat membantu pemerintah Provinsi Kalbar dalam bidang penelitian.
Dirinya berharap, dengan adanya peralatan ini, Pemprov Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sequencing dan membantu mempercepat pengiriman sampel serta pengolahan data untuk kolaborasi internasional.
“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sequencing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat, mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” imbuhnya.
Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat, khususnya di bidang genomik.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjalin kerja sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) dalam bidang penelitian dengan dukungan peralatan sekuensing genom, pada Rabu (18/09/2024), di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar.
Proses kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kalbar yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson dengan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto.
Pj Gubernur Harisson menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai lini termasuk kedokteran, kehutanan, dan pertanian.
Ia juga menekankan, bahwa Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak selama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memajukan Kalbar serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik dan kegiatan kerja sama lainnya.
“Pemprov Kalbar terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, baik organisasi, dunia usaha, maupun masyarakat luas, dalam rangka mewujudkan visi Kalbar dan memberikan manfaat serta mensejahterakan bagi kehidupan masyarakat Kalbar,” tuturnya.
Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto mengatakan, dengan terbangunnya kerja sama ini diharapkan dapat membantu pemerintah Provinsi Kalbar dalam bidang penelitian.
Dirinya berharap, dengan adanya peralatan ini, Pemprov Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sequencing dan membantu mempercepat pengiriman sampel serta pengolahan data untuk kolaborasi internasional.
“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sequencing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat, mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” imbuhnya.
Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat, khususnya di bidang genomik.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini