Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Selasa, 17 Desember 2024 |
KalbarOnline - Cokelat sudah lama menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sering kali membuatnya menjadi camilan yang sulit untuk ditolak.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, muncul pertanyaan menarik: benarkah menikmati cokelat bisa menyehatkan jantung?
Para peneliti dan ahli kesehatan telah melakukan berbagai studi untuk menjawab pertanyaan ini.
Hasilnya, ternyata cokelat, terutama cokelat hitam (dark chocolate), memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan jantung. Kandungan flavonoid dalam cokelat dipercaya menjadi kunci utama manfaat ini.
Apa Itu Flavonoid?
Flavonoid adalah senyawa alami yang ditemukan dalam biji kakao, bahan utama cokelat. Senyawa ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dalam konteks kesehatan jantung, flavonoid bisa membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.
Studi tentang Cokelat dan Jantung
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat bisa berdampak positif pada kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Heart" pada 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya.
Studi ini juga mengindikasikan bahwa konsumsi cokelat dapat menurunkan risiko stroke.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini lebih terkait dengan cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao.
Cokelat susu atau cokelat yang tinggi gula dan lemak tidak memberikan manfaat yang sama, bahkan bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.
Bagaimana Cara Menikmati Cokelat dengan Sehat?
Agar cokelat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Pilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 70% untuk mendapatkan manfaat flavonoid yang optimal.
Meskipun cokelat hitam sehat, konsumsinya tetap harus dibatasi. Idealnya, konsumsi sekitar 20-30 gram per hari.
Hindari cokelat dengan tambahan gula atau lemak yang tinggi. Cokelat murni biasanya lebih sehat dibandingkan cokelat dengan isian atau topping.
Konsumsi cokelat saja tidak cukup. Pastikan untuk menjalani pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan mengelola stres. (she)
KalbarOnline - Cokelat sudah lama menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sering kali membuatnya menjadi camilan yang sulit untuk ditolak.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, muncul pertanyaan menarik: benarkah menikmati cokelat bisa menyehatkan jantung?
Para peneliti dan ahli kesehatan telah melakukan berbagai studi untuk menjawab pertanyaan ini.
Hasilnya, ternyata cokelat, terutama cokelat hitam (dark chocolate), memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan jantung. Kandungan flavonoid dalam cokelat dipercaya menjadi kunci utama manfaat ini.
Apa Itu Flavonoid?
Flavonoid adalah senyawa alami yang ditemukan dalam biji kakao, bahan utama cokelat. Senyawa ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dalam konteks kesehatan jantung, flavonoid bisa membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.
Studi tentang Cokelat dan Jantung
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat bisa berdampak positif pada kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Heart" pada 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya.
Studi ini juga mengindikasikan bahwa konsumsi cokelat dapat menurunkan risiko stroke.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini lebih terkait dengan cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao.
Cokelat susu atau cokelat yang tinggi gula dan lemak tidak memberikan manfaat yang sama, bahkan bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.
Bagaimana Cara Menikmati Cokelat dengan Sehat?
Agar cokelat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Pilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 70% untuk mendapatkan manfaat flavonoid yang optimal.
Meskipun cokelat hitam sehat, konsumsinya tetap harus dibatasi. Idealnya, konsumsi sekitar 20-30 gram per hari.
Hindari cokelat dengan tambahan gula atau lemak yang tinggi. Cokelat murni biasanya lebih sehat dibandingkan cokelat dengan isian atau topping.
Konsumsi cokelat saja tidak cukup. Pastikan untuk menjalani pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan mengelola stres. (she)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini