Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 10 Januari 2025 |
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Rochma Hidayati yang baru dilantik Desember 2024 lalu bersilaturahmi ke Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu, (08/01/2025).
Silaturahmi tersebut disambut dengan baik oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M Harahap di Ruang Kadariah, yang didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara, Seno Winardi beserta tim.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga pengawasan sektor jasa keuangan yang perlu dilakukan baik oleh BPKP dan OJK.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh BPKP mencakup kegiatan assurance maupun consulting terhadap korporasi/badan usaha yang bergerak di bidang jasa air, aneka usaha dan jasa keuangan.
Kegiatan tersebut berupa asesmen good corporate governance (GCG), asesmen maturitas manajemen risiko indeks, dan evaluasi terhadap kapabilitas satuan pengawas internal (SPI).
Terungkap dalam pertemuan tersebut, BPKP dan OJK memiliki peran yang spesifik, tetapi saling melengkapi.
“Untuk itu, perlu dilakukan kolaborasi antara keduanya yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan integritas sistem keuangan,” kata Rudy.
Kolaborasi keduanya sangat penting untuk memastikan pengawasan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan pada sektor jasa keuangan dan meningkatkan akuntabilitas sektor jasa keuangan.
Itu sebabnya, Rudy mengajak Rochma untuk nantinya sharing tentang praktik manajemen risiko kepada pemerintah daerah hingga korporasi/badan usaha publik di Kalimantan Barat.
“Kolaborasi antara BPKP dan OJK akan menghasilkan hal-hal yang berguna bagi pembangunan nasional, khususnya dalam mengawal kepatuhan dan akuntabilitas industri jasa keuangan,” tutup Rudy. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat, Rochma Hidayati yang baru dilantik Desember 2024 lalu bersilaturahmi ke Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu, (08/01/2025).
Silaturahmi tersebut disambut dengan baik oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M Harahap di Ruang Kadariah, yang didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara, Seno Winardi beserta tim.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga pengawasan sektor jasa keuangan yang perlu dilakukan baik oleh BPKP dan OJK.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh BPKP mencakup kegiatan assurance maupun consulting terhadap korporasi/badan usaha yang bergerak di bidang jasa air, aneka usaha dan jasa keuangan.
Kegiatan tersebut berupa asesmen good corporate governance (GCG), asesmen maturitas manajemen risiko indeks, dan evaluasi terhadap kapabilitas satuan pengawas internal (SPI).
Terungkap dalam pertemuan tersebut, BPKP dan OJK memiliki peran yang spesifik, tetapi saling melengkapi.
“Untuk itu, perlu dilakukan kolaborasi antara keduanya yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan integritas sistem keuangan,” kata Rudy.
Kolaborasi keduanya sangat penting untuk memastikan pengawasan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan pada sektor jasa keuangan dan meningkatkan akuntabilitas sektor jasa keuangan.
Itu sebabnya, Rudy mengajak Rochma untuk nantinya sharing tentang praktik manajemen risiko kepada pemerintah daerah hingga korporasi/badan usaha publik di Kalimantan Barat.
“Kolaborasi antara BPKP dan OJK akan menghasilkan hal-hal yang berguna bagi pembangunan nasional, khususnya dalam mengawal kepatuhan dan akuntabilitas industri jasa keuangan,” tutup Rudy. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini