Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 20 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com — Penampilan tari kolosal 24 etnis yang berada di Kalimantan Barat meriahkan pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39 di Rumah Radakng, Pontianak, pada Selasa (20/05/2025).
Tarian kolosal ini merupakan bagian dari rangkaian acara pembukaan PGD yang dimulai dengan upacara adat Dayak Ketungau Tesa'ek dari Sekadau, termasuk ritual Bepadah dan Bepinta'o. Penampilan para penari dengan balutan busana adat yang beragam mencerminkan keragaman budaya Dayak dan memukau para hadirin.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan PGD ke-39 dan menekankan pentingnya pelestarian budaya Dayak sebagai bagian dari identitas bangsa.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan semua etnis dalam tarian kolosal tersebut, yang menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi antarbudaya.
Sementara itu, Ketua Panitia PGD ke-39, Martinus Sudarno menjelaskan, bahwa acara tahun ini mengusung tema "Merawat Budaya, Menjaga Bangsa", dengan subtema "Melalui Pekan Gawai Dayak ke-39 Kita Kenali, Kita Cintai, Kita Miliki Seni Budaya Dayak Menuju Indonesia Emas”.
PGD ke-39 akan berlangsung hingga 24 Mei 2025 dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk pameran kerajinan tangan, seminar, dan pertunjukan seni tradisional.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Dayak sebagai bagian dari warisan bangsa. (Lid)
KALBARONLINE.com — Penampilan tari kolosal 24 etnis yang berada di Kalimantan Barat meriahkan pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39 di Rumah Radakng, Pontianak, pada Selasa (20/05/2025).
Tarian kolosal ini merupakan bagian dari rangkaian acara pembukaan PGD yang dimulai dengan upacara adat Dayak Ketungau Tesa'ek dari Sekadau, termasuk ritual Bepadah dan Bepinta'o. Penampilan para penari dengan balutan busana adat yang beragam mencerminkan keragaman budaya Dayak dan memukau para hadirin.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan PGD ke-39 dan menekankan pentingnya pelestarian budaya Dayak sebagai bagian dari identitas bangsa.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan semua etnis dalam tarian kolosal tersebut, yang menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi antarbudaya.
Sementara itu, Ketua Panitia PGD ke-39, Martinus Sudarno menjelaskan, bahwa acara tahun ini mengusung tema "Merawat Budaya, Menjaga Bangsa", dengan subtema "Melalui Pekan Gawai Dayak ke-39 Kita Kenali, Kita Cintai, Kita Miliki Seni Budaya Dayak Menuju Indonesia Emas”.
PGD ke-39 akan berlangsung hingga 24 Mei 2025 dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk pameran kerajinan tangan, seminar, dan pertunjukan seni tradisional.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Dayak sebagai bagian dari warisan bangsa. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini