Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 23 Mei 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Rupinus, SH., M.Si didampingi Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Drs A Adriyanto Gondokusumo, M.Si, Staf Ahli Bupati serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau menghadiri Pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke 32 di Rumah Radakng, Pontianak, (20/5/2017).
Selain dihadiri oleh Bupati dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Pekan Gawai Dayak ke 32 Provinsi Kalbar ini juga dihadiri oleh kontingen dari DAD Kabupaten Sekadau.
Bupati Sekadau Rupinus merasa bangga dengan keikutsertaan kontingen Sekadau.
“Para kontingen ini nantinya yang akan mewakili DAD Kabupaten Sekadau untuk mengikuti berbagai perlombaan yang dilaksanakan oleh Panitia,” ujar orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini.
Bupati berharap semoga melalui keikutsertaan Kabupaten Sekadau dalam pekan Gawai Dayak ini dapat melestarikan seni budaya yang berkembang di masyarakat. Ia menyakini dengan pelestarian nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat dapat merekat persatuan dan kesatuan berbagai keanekaragaman masyarakat Kabupaten Sekadau.
“Kita berharap melalui kegiatan nilai – nilai kearifan lokal dan tradisi budaya tetap dipertahankan, disamping itu kondisi keamanan daerah yang sudah berjalan baik di Kabupaten Sekadau harus dipelihara dan dijaga sehingga menarik dan meyakinkan masuknya investasi di daerah. Melalui penanaman investasi itu pula diharapkan mampu mendorong tumbuhkembangnya perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Sekadau,” ujarnya.
Kegiatan PGD Kalbar ke 32 juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota se Kalimantan Barat. Selain dihadiri tamu dari dalam daerah, PGD kali ini juga dihadiri oleh turis mancanegara yang berasal dari Suku Indian (Amerika), Suku Maori dari New Zealand, dan masyarakat Dayak dari Malaysia, Brunei Darussalam serta perwakilan Dewan Adat Dayak se Kalimantan Barat.
Pembukaan Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat ke 32 ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional.
Adapun tema PGD ke 32 Kalbar ini adalah “Dengan Semangat Pekan Gawai Dayak, Kita Tingkatkan Toleransi Dalam Keberagaman” dan sub tema melalui seni dan budaya dayak dapat menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Kalimantan dan Kalbar.
Kegiatan PGD ke 32 dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ditandai dengan dipukulnya kangkuan. Untuk diketahui Kegiatan PGD Ke-32 akan berlangsung dari tanggal 20 Mei 2017 hingga 27 Mei 2017. (Mus/Hms)
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Rupinus, SH., M.Si didampingi Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Drs A Adriyanto Gondokusumo, M.Si, Staf Ahli Bupati serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau menghadiri Pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke 32 di Rumah Radakng, Pontianak, (20/5/2017).
Selain dihadiri oleh Bupati dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Pekan Gawai Dayak ke 32 Provinsi Kalbar ini juga dihadiri oleh kontingen dari DAD Kabupaten Sekadau.
Bupati Sekadau Rupinus merasa bangga dengan keikutsertaan kontingen Sekadau.
“Para kontingen ini nantinya yang akan mewakili DAD Kabupaten Sekadau untuk mengikuti berbagai perlombaan yang dilaksanakan oleh Panitia,” ujar orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini.
Bupati berharap semoga melalui keikutsertaan Kabupaten Sekadau dalam pekan Gawai Dayak ini dapat melestarikan seni budaya yang berkembang di masyarakat. Ia menyakini dengan pelestarian nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat dapat merekat persatuan dan kesatuan berbagai keanekaragaman masyarakat Kabupaten Sekadau.
“Kita berharap melalui kegiatan nilai – nilai kearifan lokal dan tradisi budaya tetap dipertahankan, disamping itu kondisi keamanan daerah yang sudah berjalan baik di Kabupaten Sekadau harus dipelihara dan dijaga sehingga menarik dan meyakinkan masuknya investasi di daerah. Melalui penanaman investasi itu pula diharapkan mampu mendorong tumbuhkembangnya perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Sekadau,” ujarnya.
Kegiatan PGD Kalbar ke 32 juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota se Kalimantan Barat. Selain dihadiri tamu dari dalam daerah, PGD kali ini juga dihadiri oleh turis mancanegara yang berasal dari Suku Indian (Amerika), Suku Maori dari New Zealand, dan masyarakat Dayak dari Malaysia, Brunei Darussalam serta perwakilan Dewan Adat Dayak se Kalimantan Barat.
Pembukaan Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat ke 32 ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional.
Adapun tema PGD ke 32 Kalbar ini adalah “Dengan Semangat Pekan Gawai Dayak, Kita Tingkatkan Toleransi Dalam Keberagaman” dan sub tema melalui seni dan budaya dayak dapat menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Kalimantan dan Kalbar.
Kegiatan PGD ke 32 dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ditandai dengan dipukulnya kangkuan. Untuk diketahui Kegiatan PGD Ke-32 akan berlangsung dari tanggal 20 Mei 2017 hingga 27 Mei 2017. (Mus/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini