Pontianak    

Gokatan, Cara Bapenda Pontianak Ajak Warga Melek Pajak dari Kecamatan

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 22 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Pemerintah Kota Pontianak melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berinovasi dalam mendekatkan layanan pajak ke masyarakat. Salah satunya lewat program Pajak Daerah Go Kecamatan atau Gokatan, yang kini rutin digelar di tiap kecamatan sebagai sarana edukasi dan pelayanan langsung ke warga.

Kepala Bapenda Kota Pontianak, Ruly Sudira, menyebut bahwa Gokatan bukan sekadar tempat bayar pajak, tapi juga jadi ruang untuk membangun pemahaman warga soal pentingnya kontribusi pajak dalam pembangunan daerah.

“Melalui Gokatan, kami ingin masyarakat sadar bahwa sekecil apa pun pajak yang dibayar, itu sangat berarti untuk pembangunan Kota Pontianak,” ujar Ruly usai kegiatan Gokatan di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Selasa (22/7/2025).

Menurut Ruly, masih banyak warga yang belum sepenuhnya paham bahwa uang pajak yang mereka bayarkan akan kembali dalam bentuk pelayanan publik, mulai dari jalan, sekolah, hingga puskesmas.

“Semua kembali ke masyarakat. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan—itu semua dibiayai dari pajak yang dibayar warga,” tegasnya.

Dukungan juga datang dari Camat Pontianak Tenggara, Muhammad Yatim. Ia menyebut Gokatan efektif untuk meningkatkan literasi pajak warga dan telah mengimbau seluruh RT-RW di wilayahnya untuk ikut aktif mengedukasi masyarakat.

“Kami sambut baik program ini. Setelah ini, pesan-pesan edukasi pajak juga akan terus kami sampaikan lewat surat maupun komunikasi langsung ke warga,” ujarnya.

Respons positif juga datang dari warga. Dinda, warga Jalan Parit Haji Husin 2, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Gokatan di wilayahnya.

“Pelayanannya cepat, enggak ribet, dan dekat dari rumah. Kalau bisa program kayak gini dijadwalkan rutin,” katanya.

Program Gokatan merupakan bentuk nyata inovasi Pemkot Pontianak melalui Bapenda, dalam membangun kesadaran pajak sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan.

Dengan pendekatan langsung ke tiap kecamatan, Gokatan menjadi pengingat bahwa pembangunan kota bukan hanya soal pemerintah yang kerja, tapi juga soal warga yang berkontribusi—dimulai dari hal sederhana seperti membayar pajak. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Proses Hukum Oknum ASN Dinsos Kalbar Cabul Masih Berjalan, Psikis Korban Mulai Pulih
Selasa, 22 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Wali Murid di Kubu Raya Kecewa, Anaknya Diduga Tak Naik Kelas karena Belum Bayar LKS
Selasa, 22 Juli 2025

Berita terkait