Sambas    

Bank Kalbar dan Taspen Sosialisasikan Layanan Digital Pensiun di Sambas dan Pemangkat

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 24 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Dalam rangka mendukung transformasi digital sektor layanan publik, Bank Kalbar terus mempererat sinerginya dengan PT Taspen (Persero). Kali ini, melalui kegiatan bertajuk “Sosialisasi Flagging Taspen, Aplikasi Layanan Digital, dan Prosedur Perpindahan Kantor Bayar” yang digelar di Aula Rapat Bank Kalbar Cabang Sambas, Kamis (17/7/2025).

Sosialisasi ini mencakup dua wilayah strategis, yakni Cabang Sambas dan Pemangkat, serta diikuti secara tatap muka oleh jajaran pelayanan dari berbagai unit kerja Bank Kalbar. Mulai dari Kepala Cabang, Kepala Cabang Pembantu, Kepala Seksi Kredit, Kepala Kantor Kas, hingga petugas frontliner seperti teller dan customer service turut hadir.

Tujuannya jelas, memperkuat kompetensi SDM Bank Kalbar dalam menghadapi era digitalisasi layanan pensiun.

Pemimpin Cabang Bank Kalbar Sambas, Iskandar, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya soal perangkat dan sistem, tetapi juga kesiapan manusia yang mengoperasikannya.

“Kerja sama antara Bank Kalbar dan Taspen ini adalah bentuk nyata sinergi layanan publik. Kita ingin mengubah layanan konvensional yang ribet jadi lebih praktis, efisien, dan menjangkau lebih luas, terutama untuk para pensiunan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, hadir tiga pemateri dari PT Taspen Cabang Pontianak, yaitu Dumaria S., Nina Rici, dan Ismiyana Nurfaiza. Mereka menyampaikan materi mulai dari sistem flagging pensiunan, penggunaan aplikasi TOS dan ANDAL by Taspen, hingga alur perpindahan kantor bayar.

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah Layanan Kunjungan Penerima Pensiun (LKPP) yang wajib dilakukan secara berkala. Dumaria menjelaskan bahwa LKPP bertujuan memastikan kondisi penerima pensiun masih sesuai ketentuan: masih hidup, belum menikah kembali (untuk janda/duda), belum menikah/kerja dan berusia maksimal 25 tahun (untuk yatim/piatu), serta memastikan keberadaan mereka jika sebelumnya tidak terdeteksi.

“Sebagai mitra bayar Taspen dengan jumlah penerima pensiun terbanyak di Kalbar, Bank Kalbar punya tanggung jawab besar. Maka, validasi lewat LKPP harus dilakukan ekstra, apalagi untuk rekening pasif,” kata Dumaria.

Antusias peserta pun terlihat dari sesi diskusi yang ramai dengan pertanyaan soal teknis aplikasi dan simulasi layanan digital. Petugas layanan Bank Kalbar mengaku lebih siap dan percaya diri memberikan informasi kepada nasabah pensiunan setelah mengikuti sesi ini.

Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan langkah strategis Bank Kalbar dalam mendorong digitalisasi keuangan daerah sekaligus memperluas akses layanan berbasis teknologi, termasuk kepada nasabah lansia.

Dengan jaringan unit kerja yang tersebar di seluruh Kalbar, Bank Kalbar makin menunjukkan perannya sebagai mitra terpercaya dalam sistem pembayaran pensiun yang modern dan terintegrasi. Sementara Taspen juga terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan mudah diakses.

Sinergi dua institusi ini menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem keuangan inklusif dan adaptif, yang mampu mengikuti laju perkembangan zaman. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Ratusan Burung Dilindungi Diamankan di Kapal Motor, KLM Keluarga Makmur Jaya Diperiksa Polisi
Kamis, 24 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Stafsus AHY Jawab Isu Pemindahan Penduduk ke Kalbar, Minta Oknum Tertentu Tak Sebar Berita Bohong
Kamis, 24 Juli 2025

Berita terkait