Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 13 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Hipertensi alias tekanan darah tinggi kini jadi “silent killer” yang patut diwaspadai. Di Indonesia, kondisinya sudah mengkhawatirkan, apalagi di wilayah Kalimantan yang mencatat prevalensi lebih tinggi dari rata-rata nasional. Tanpa gejala berarti, hipertensi bisa memicu komplikasi serius seperti stroke hingga serangan jantung.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi hipertensi nasional mencapai 30,8% atau hampir 1 dari 3 orang mengidapnya. Namun di Kalimantan, angkanya lebih mengkhawatirkan: Kalimantan Tengah menempati posisi tertinggi secara nasional dengan 40,7%, disusul Kalimantan Selatan (35,8%), lalu Kalimantan Barat (30,9%) dan Kalimantan Timur (30,9%), sedangkan Kalimantan Utara mencatat 29,8%.
Pola makan tinggi garam, minim olahraga, hingga stres berkepanjangan disebut sebagai penyebab utama. Tanpa intervensi cepat, risiko komplikasinya akan terus meningkat.
Melihat kondisi ini, OMRON Healthcare Indonesia memperluas edukasi kesehatan hingga ke Kalimantan, termasuk Pontianak. Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe, menegaskan kehadiran mereka bukan sekadar promosi produk, tapi bagian dari misi global Going for Zero—menuju masyarakat tanpa stroke dan serangan jantung.
“Kami percaya pencegahan dimulai dari edukasi. Masyarakat harus paham cara menjaga kesehatan sejak dini, didukung alat pemantau tekanan darah yang akurat dan memenuhi standar medis,” ujarnya.
OMRON menggelar program "Strengthening Hypertension Awareness Through Better Monitoring" yang meliputi Campus Health Talks di Universitas Tanjungpura bersama 56 mahasiswa kedokteran, dan Partner Gathering dengan 47 peserta dari apotek di Pontianak. Salah satu materi utamanya adalah pentingnya penggunaan tensimeter tervalidasi klinis.
[caption id="attachment_218578" align="aligncenter" width="700"]
OMRON mengadakan Partner Gathering yang dihadiri oleh 47 peserta dari apotek di Pontianak (Foto: OMRON For KALBARONLINE.com)[/caption]
Dalam kegiatan ini, OMRON juga memperkenalkan OMRON Complete, alat yang mampu mengukur tekanan darah dan EKG sekaligus. Alat ini memudahkan masyarakat memantau kondisi kesehatan secara mandiri di rumah, sekaligus menghasilkan data yang bisa dibagikan ke tenaga medis untuk diagnosis dan perawatan yang lebih tepat.
Dokter umum dari Alodokter, dr. Meliani Fransiska Andita, mengingatkan, “Hipertensi sering tidak bergejala. Banyak pasien baru sadar saat sudah mengalami komplikasi. Padahal, rutin memantau tekanan darah di rumah dan menjaga pola hidup sehat bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.”
OMRON memastikan seluruh tensimeternya telah lulus uji dan tervalidasi oleh organisasi internasional seperti European Society of Hypertension (ESH), British Hypertension Society (BHS), dan Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI). Validasi ini juga direkomendasikan oleh StrideBP.
Untuk memudahkan akses, OMRON membuka OMRON Experience Center (OEC) di beberapa kota besar di Indonesia yang menyediakan layanan uji coba produk, edukasi, kalibrasi tensimeter, dan layanan purna jual.
Produk OMRON resmi bisa dibeli di kanal e-commerce resmi (Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli), jaringan ritel Guardian, Century, Kimia Farma, Apotek K24, Alpro, serta toko alat kesehatan dan apotek terpercaya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Hipertensi alias tekanan darah tinggi kini jadi “silent killer” yang patut diwaspadai. Di Indonesia, kondisinya sudah mengkhawatirkan, apalagi di wilayah Kalimantan yang mencatat prevalensi lebih tinggi dari rata-rata nasional. Tanpa gejala berarti, hipertensi bisa memicu komplikasi serius seperti stroke hingga serangan jantung.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi hipertensi nasional mencapai 30,8% atau hampir 1 dari 3 orang mengidapnya. Namun di Kalimantan, angkanya lebih mengkhawatirkan: Kalimantan Tengah menempati posisi tertinggi secara nasional dengan 40,7%, disusul Kalimantan Selatan (35,8%), lalu Kalimantan Barat (30,9%) dan Kalimantan Timur (30,9%), sedangkan Kalimantan Utara mencatat 29,8%.
Pola makan tinggi garam, minim olahraga, hingga stres berkepanjangan disebut sebagai penyebab utama. Tanpa intervensi cepat, risiko komplikasinya akan terus meningkat.
Melihat kondisi ini, OMRON Healthcare Indonesia memperluas edukasi kesehatan hingga ke Kalimantan, termasuk Pontianak. Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe, menegaskan kehadiran mereka bukan sekadar promosi produk, tapi bagian dari misi global Going for Zero—menuju masyarakat tanpa stroke dan serangan jantung.
“Kami percaya pencegahan dimulai dari edukasi. Masyarakat harus paham cara menjaga kesehatan sejak dini, didukung alat pemantau tekanan darah yang akurat dan memenuhi standar medis,” ujarnya.
OMRON menggelar program "Strengthening Hypertension Awareness Through Better Monitoring" yang meliputi Campus Health Talks di Universitas Tanjungpura bersama 56 mahasiswa kedokteran, dan Partner Gathering dengan 47 peserta dari apotek di Pontianak. Salah satu materi utamanya adalah pentingnya penggunaan tensimeter tervalidasi klinis.
[caption id="attachment_218578" align="aligncenter" width="700"]
OMRON mengadakan Partner Gathering yang dihadiri oleh 47 peserta dari apotek di Pontianak (Foto: OMRON For KALBARONLINE.com)[/caption]
Dalam kegiatan ini, OMRON juga memperkenalkan OMRON Complete, alat yang mampu mengukur tekanan darah dan EKG sekaligus. Alat ini memudahkan masyarakat memantau kondisi kesehatan secara mandiri di rumah, sekaligus menghasilkan data yang bisa dibagikan ke tenaga medis untuk diagnosis dan perawatan yang lebih tepat.
Dokter umum dari Alodokter, dr. Meliani Fransiska Andita, mengingatkan, “Hipertensi sering tidak bergejala. Banyak pasien baru sadar saat sudah mengalami komplikasi. Padahal, rutin memantau tekanan darah di rumah dan menjaga pola hidup sehat bisa menjadi langkah pencegahan yang efektif.”
OMRON memastikan seluruh tensimeternya telah lulus uji dan tervalidasi oleh organisasi internasional seperti European Society of Hypertension (ESH), British Hypertension Society (BHS), dan Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI). Validasi ini juga direkomendasikan oleh StrideBP.
Untuk memudahkan akses, OMRON membuka OMRON Experience Center (OEC) di beberapa kota besar di Indonesia yang menyediakan layanan uji coba produk, edukasi, kalibrasi tensimeter, dan layanan purna jual.
Produk OMRON resmi bisa dibeli di kanal e-commerce resmi (Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli), jaringan ritel Guardian, Century, Kimia Farma, Apotek K24, Alpro, serta toko alat kesehatan dan apotek terpercaya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini