Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 02 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus menggencarkan efisiensi anggaran. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan efisiensi bukan berarti pemotongan anggaran, melainkan memusatkan program pemerintah agar langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Jadi artinya bukan anggaran berkurang, tetapi memusatkan semuanya untuk langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kegiatan yang sifatnya seremonial atau hanya pendukung, semuanya dipangkas,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Edi mencontohkan penerapan efisiensi ini pada perayaan Hari Jadi ke-254 Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober mendatang. Tahun ini, perayaan bakal digelar lebih sederhana.
“Misalnya tahun sebelumnya banyak kegiatan seremonial, seperti arakan pengantin, jepin massal, dan lainnya. Itu sementara kita tahan dulu sebagai upaya efisiensi,” jelasnya.
Penghematan belanja seremonial akan dialihkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar, layanan publik, hingga program strategis lain yang lebih menyentuh masyarakat.
“Efisiensi ini bukan berarti mengurangi semangat kebersamaan atau identitas budaya, melainkan mengutamakan kebutuhan yang lebih mendesak bagi masyarakat,” tegas Edi.
Program prioritas tersebut antara lain peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, pengendalian inflasi, serta penataan kota.
Edi menambahkan, langkah efisiensi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah pusat dalam menjaga fiskal tetap sehat.
“Percepatan program pemerintah bagi warga ini semata-mata menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus menggencarkan efisiensi anggaran. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan efisiensi bukan berarti pemotongan anggaran, melainkan memusatkan program pemerintah agar langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Jadi artinya bukan anggaran berkurang, tetapi memusatkan semuanya untuk langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kegiatan yang sifatnya seremonial atau hanya pendukung, semuanya dipangkas,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Edi mencontohkan penerapan efisiensi ini pada perayaan Hari Jadi ke-254 Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober mendatang. Tahun ini, perayaan bakal digelar lebih sederhana.
“Misalnya tahun sebelumnya banyak kegiatan seremonial, seperti arakan pengantin, jepin massal, dan lainnya. Itu sementara kita tahan dulu sebagai upaya efisiensi,” jelasnya.
Penghematan belanja seremonial akan dialihkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar, layanan publik, hingga program strategis lain yang lebih menyentuh masyarakat.
“Efisiensi ini bukan berarti mengurangi semangat kebersamaan atau identitas budaya, melainkan mengutamakan kebutuhan yang lebih mendesak bagi masyarakat,” tegas Edi.
Program prioritas tersebut antara lain peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, pengendalian inflasi, serta penataan kota.
Edi menambahkan, langkah efisiensi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah pusat dalam menjaga fiskal tetap sehat.
“Percepatan program pemerintah bagi warga ini semata-mata menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini