Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 26 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan TikTokers asal Pontianak, Riezky Kabah Nizar ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, pada Rabu (26/02/2025).
Pelaporan itu dilakukan PGRI Kalbar, usai viralnya postingan Riezky di akun TikToknya @riezky.kabah yang diunggah pada 9 Februari 2025, di mana yang bersangkutan membuat pernyataan menuduh semua guru melakukan tindakan korupsi dan bersikap jahat.
PP-PGRI Kalbar menilai, konten yang dibuah oleh Riezky tersebut telah melakukan penghinaan atas profesi guru dengan menyebut semua guru korupsi, penjahat, pemeras hingga tidak layak dihormati.
Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah mengungkapkan, kalau pelaporan yang dilakukan pihaknya ini semata-mata untuk menjaga marwah profesi guru. Lewat pelaporan itu, PGRI Kalbar menginginkan agar tiktokers Riezky Kabah Nizar pemilik akun @riezky.kabah, melakukan klarifikasi secara langsung di hadapan para guru.
"Kita menjaga marwah guru, kita minta yang bersangkutan mengklarifikasi secara langsung di depan para guru itu yang kami inginkan," ungkap Masturah.
Dirinya menambahkan, postingan TikTokers Riezky Kabah Nizar sangat meresahkan dan mengandung ujaran kebencian. Ucapan itu pun diklaim telah telah memicu kemarahan para guru.
[caption id="attachment_199588" align="aligncenter" width="1156"]
Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat melaporkan TikTokers asal Pontianak, Riezky Kabah Nizar ke Polda Kalbar, Rabu (26/02/2025).[/caption]
Pelaporan ini, lanjutnya, merupakan langkah tegas dari PGRI Kalbar. Dirinya berharap, pelaporan ini akan memberikan efek jera kepada yang bersangkutan.
"Ucapan dia memicu kemarahan guru, dengan pelaporan ini kita ingin yang bersangkutan mengklarifikasi," jelas Masturah.
Seperti diketahui, dalam postingan akun @riezky.kabah yang diunggah pada 9 Februari 2025, Riezky Kabah menyebut kalau semua guru korupsi, jahat hingga pemeras. Sehingga menurut Riezky guru tidak layak dihormati.
"Nih bukti jika semua guru itu korupsi say. Kalau nggak percaya, nonton videonya di caption, ud ague tag,' ucap Riezky.
"Masih lu percaya sama guru? Masih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat bestie!" kata dia.
"Situ guru kok pemerasan, najis ih. Asal lu tau aja, gaji guru negeri itu say, kecil. Palingan ratusan ribu, mentok-mentok UMR. Tapi kok mereka bisa foya-foya, bahkan sampai renovasi rumah. Duit darimana? Oh jelas dong dari korupsi," tuduh Riezky.
"Mulai sekarang lo jangan percaya dan hormat sama guru," ucapnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan TikTokers asal Pontianak, Riezky Kabah Nizar ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, pada Rabu (26/02/2025).
Pelaporan itu dilakukan PGRI Kalbar, usai viralnya postingan Riezky di akun TikToknya @riezky.kabah yang diunggah pada 9 Februari 2025, di mana yang bersangkutan membuat pernyataan menuduh semua guru melakukan tindakan korupsi dan bersikap jahat.
PP-PGRI Kalbar menilai, konten yang dibuah oleh Riezky tersebut telah melakukan penghinaan atas profesi guru dengan menyebut semua guru korupsi, penjahat, pemeras hingga tidak layak dihormati.
Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah mengungkapkan, kalau pelaporan yang dilakukan pihaknya ini semata-mata untuk menjaga marwah profesi guru. Lewat pelaporan itu, PGRI Kalbar menginginkan agar tiktokers Riezky Kabah Nizar pemilik akun @riezky.kabah, melakukan klarifikasi secara langsung di hadapan para guru.
"Kita menjaga marwah guru, kita minta yang bersangkutan mengklarifikasi secara langsung di depan para guru itu yang kami inginkan," ungkap Masturah.
Dirinya menambahkan, postingan TikTokers Riezky Kabah Nizar sangat meresahkan dan mengandung ujaran kebencian. Ucapan itu pun diklaim telah telah memicu kemarahan para guru.
[caption id="attachment_199588" align="aligncenter" width="1156"]
Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat melaporkan TikTokers asal Pontianak, Riezky Kabah Nizar ke Polda Kalbar, Rabu (26/02/2025).[/caption]
Pelaporan ini, lanjutnya, merupakan langkah tegas dari PGRI Kalbar. Dirinya berharap, pelaporan ini akan memberikan efek jera kepada yang bersangkutan.
"Ucapan dia memicu kemarahan guru, dengan pelaporan ini kita ingin yang bersangkutan mengklarifikasi," jelas Masturah.
Seperti diketahui, dalam postingan akun @riezky.kabah yang diunggah pada 9 Februari 2025, Riezky Kabah menyebut kalau semua guru korupsi, jahat hingga pemeras. Sehingga menurut Riezky guru tidak layak dihormati.
"Nih bukti jika semua guru itu korupsi say. Kalau nggak percaya, nonton videonya di caption, ud ague tag,' ucap Riezky.
"Masih lu percaya sama guru? Masih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat bestie!" kata dia.
"Situ guru kok pemerasan, najis ih. Asal lu tau aja, gaji guru negeri itu say, kecil. Palingan ratusan ribu, mentok-mentok UMR. Tapi kok mereka bisa foya-foya, bahkan sampai renovasi rumah. Duit darimana? Oh jelas dong dari korupsi," tuduh Riezky.
"Mulai sekarang lo jangan percaya dan hormat sama guru," ucapnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini