Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 24 Januari 2017 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan bahwa hingga saat ini di Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan sebanyak 1.200 orang guru untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Jika dihitung berdasarkan rasio rombongan belajar, minimal sembilan guru masing – masing sekolah, maka kita kekurangan 1.200 guru,” ujar Kusnadi saat ditemui di Putussibau, belum lama ini.
Kusnadi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sebanyak 23 kecamatan dengan jumlah sekolah dasar (SD) sebanyak 406 sekolah, kemudian 96 sekolah menengah pertama (SMP) dan sebanyak 33 sekolah menengah atas (SMA).
Menurutnya tak ada pilihan lain selain melakukan pengangkatan guru kontrak baik SD maupun SMP. Maksimal, tambahnya, sebanyak empat guru dalam satu sekolah sehingga dibutuhkan sekitar 600 lebih tenaga guru.
“Kita baru melaksanakan pengangkatan 300 guru kontrak, karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk 600 lebih sekaligus,” bebernya.
Ia berharap kekuarangan guru ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat karena menjadi satu kebutuhan, apalagi Kapuas Hulu wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
“Kita minta Pemerintah Pusat segera membuka penerimaan tenaga pendidikan,” pungkasnya. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan bahwa hingga saat ini di Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan sebanyak 1.200 orang guru untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Jika dihitung berdasarkan rasio rombongan belajar, minimal sembilan guru masing – masing sekolah, maka kita kekurangan 1.200 guru,” ujar Kusnadi saat ditemui di Putussibau, belum lama ini.
Kusnadi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sebanyak 23 kecamatan dengan jumlah sekolah dasar (SD) sebanyak 406 sekolah, kemudian 96 sekolah menengah pertama (SMP) dan sebanyak 33 sekolah menengah atas (SMA).
Menurutnya tak ada pilihan lain selain melakukan pengangkatan guru kontrak baik SD maupun SMP. Maksimal, tambahnya, sebanyak empat guru dalam satu sekolah sehingga dibutuhkan sekitar 600 lebih tenaga guru.
“Kita baru melaksanakan pengangkatan 300 guru kontrak, karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk 600 lebih sekaligus,” bebernya.
Ia berharap kekuarangan guru ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat karena menjadi satu kebutuhan, apalagi Kapuas Hulu wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
“Kita minta Pemerintah Pusat segera membuka penerimaan tenaga pendidikan,” pungkasnya. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini