Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 16 Maret 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 310.000 pelanggan PLN Kalbar dengan daya 900 VA masih bisa menikmati listrik dengan tarif Rp760 per kwh. Tarif itu akan naik menjadi Rp1.000 per kwh, awal April mendatang.
“Tarif Rp760 perkwh akan berakhir hingga akhir Maret 2017. Setelah itu akan naik menjadi Rp1.000 per kwh,” kata Manager Niaga PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar, Iman Faskayana, belum lama ini seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.
Ia mengatakan, hal tersebut bukan penghapusan subsidi kepada pelanggan dengan daya 900 VA melainkan memberikan subsidi tepat sasaran. Dari data TNP2K ada sekitar 60.000 pelanggan yang berhak menerima subsidi tersebut.
Seperti diketahui di wilayah Kalimantan Barat ada sekitar 370.000 pelanggan dengan daya 900 VA. Mengacu pada data tersebut, ada sekitar 310.000 pelanggan daya 900 VA yang tidak akan merasakan subsidi lagi.
Ia mengatakan pengalihan subsidi dilakukan secara tahap. Perubahan/kenaikan pembayaran pada rekening listrik pelanggan pasca bayar dan pelanggan pra bayar dilaksanakan selama 3 tahap.
Dimulai pada bulan Januari, dilanjutkan pada bulan Maret dan terakhir pada bulan Mei 2017, sehingga pelanggan R1M seluruhnya membayar pemakaian listrik dengan harga keekonomian. Sedangkan pelanggan PLN dengan tarif R1/450 VA seluruhnya tetap mendapatkan subsidi.
“Akhir Maret pelanggan membayar Rp1.000 per kwh. Lalu akhir Mei sudah sama dengan tarif non subsidi. Tapi sekarang masih tetap menikmati Rp760 perkwh,” ujarnya.
Sementara dengan adanya tambahan mesin pembangkit PLN sendiri, ia menuturkan pihaknya sedang memprogres 10.000 pengajuan pasang baru. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 310.000 pelanggan PLN Kalbar dengan daya 900 VA masih bisa menikmati listrik dengan tarif Rp760 per kwh. Tarif itu akan naik menjadi Rp1.000 per kwh, awal April mendatang.
“Tarif Rp760 perkwh akan berakhir hingga akhir Maret 2017. Setelah itu akan naik menjadi Rp1.000 per kwh,” kata Manager Niaga PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar, Iman Faskayana, belum lama ini seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.
Ia mengatakan, hal tersebut bukan penghapusan subsidi kepada pelanggan dengan daya 900 VA melainkan memberikan subsidi tepat sasaran. Dari data TNP2K ada sekitar 60.000 pelanggan yang berhak menerima subsidi tersebut.
Seperti diketahui di wilayah Kalimantan Barat ada sekitar 370.000 pelanggan dengan daya 900 VA. Mengacu pada data tersebut, ada sekitar 310.000 pelanggan daya 900 VA yang tidak akan merasakan subsidi lagi.
Ia mengatakan pengalihan subsidi dilakukan secara tahap. Perubahan/kenaikan pembayaran pada rekening listrik pelanggan pasca bayar dan pelanggan pra bayar dilaksanakan selama 3 tahap.
Dimulai pada bulan Januari, dilanjutkan pada bulan Maret dan terakhir pada bulan Mei 2017, sehingga pelanggan R1M seluruhnya membayar pemakaian listrik dengan harga keekonomian. Sedangkan pelanggan PLN dengan tarif R1/450 VA seluruhnya tetap mendapatkan subsidi.
“Akhir Maret pelanggan membayar Rp1.000 per kwh. Lalu akhir Mei sudah sama dengan tarif non subsidi. Tapi sekarang masih tetap menikmati Rp760 perkwh,” ujarnya.
Sementara dengan adanya tambahan mesin pembangkit PLN sendiri, ia menuturkan pihaknya sedang memprogres 10.000 pengajuan pasang baru. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini