Ketapang    

Isa Anshari Kesal Cornelis Tak Berani Akui dan Ungkap Isi Pidatonya

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 03 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Nilai para saksi

pelapor banyak menyembunyikan fakta-fakta

KalbarOnline,

Ketapang – Isa Anshari, terdakwa kasus ujaran kebencian terhadap mantan

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengaku apa yang disampaikan oleh para saksi

pelapor dalam persidangan bahwa postingan di akun media sosialnya memang

dilakukan olehnya.

Namun, Isa menegaskan postingan tersebut merupakan reaksi

dan kekesalan atas sikap Cornelis dalam video pidatonya yang beredar luas di media

sosial yang menyatakan bahwa Islam dan Melayu adalah penjajah.

“Sebagai seorang muslim dan Melayu, wajar kalau saya bereaksi

atas video pidato Cornelis, terlepas itu mau disampaikan di kalangan

internalnya. Yang jelas, video viral dan beredar luas, sebagai manusia yang memiliki

hati tentu saya merespon ucapan Cornelis yang tak layak atau tak patut

disampaikan oleh seorang mantan Gubernur seperti dirinya yang terkesan menjadi

seperti provokator,” ujarnya, saat dimintai tanggapan usai menjalani sidang

lanjutan kasus ujaran kebencian dengan agenda mendengarkan keterangan saksi

pelapor.

Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang ini juga mengaku

kesal, para saksi pelapor dalam persidangan masih banyak menyembunyikan sesuatu

termasuk soal buku apa yang menjadi referensi Cornelis dalam menyampaikan isi

pidatonya dan apa isi dalam buku yang dimaksud.

“Saya kecewa, Cornelis juga tidak berani menjawab dan

mengakui kalau dirinya ada berpidato dan menyebutkan bagaimana isi pidatonya.

Tapi saya yakin hukum akan bersikap adil atas kasus ini dan melihat apa yang

menjadi sebab saya memosting beberapa status itu,” tegasnya.

Isa meminta agar aparat penegak hukum untuk berlaku adil

dengan sesegera mungkin memproses laporan yang ditujukan terhadap Cornelis ke

Polda beberapa hari lalu.

“Saya minta kuasa hukum saya untuk melaporkan saksi ketiga

atas nama Bobi yang turut membuat postingan status di akun medsos yang

mengandung ujaran kebencian dengan menantang saya duel di Jembatan Pak Kasih

Tayan. Itu diakui Bobi dihadapan Majelis Hakim alasan dia memosting status itu

dan saat memosting dengan penuh kesadaran,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Cornelis Hadir di Sidang Lanjutan Kasus Ujaran Kebencian Isa Anshari
Kamis, 03 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Wabup Askiman Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan Gereja di Ulak Bayan
Kamis, 03 Januari 2019

Berita terkait