Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 16 Januari 2019 |
Kerja sama BCA dengan
PDAM
KalbarOnline,
Pontianak – Kabar gembira bagi masyarakat pelanggan PDAM di wilayah Kota
Pontianak, khususnya nasabah Bank BCA. Pasalnya, kini para pelanggan bisa
melakukan pembayaran tagihan air ledeng melalui ATM BCA. Layanan ini hasil
kerja sama Bank BCA dan PDAM Tirta Khatulistiwa.
“Saya yakin masyarakat sebagai pelanggan PDAM lebih
dimudahkan dalam membayar tagihan air ledeng,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak,
Bahasan usai launching pembayaran tagihan air Kota Pontianak di BCA KCU
Pontianak, Selasa (15/1/2019).
Bahasan menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak berharap
launching pembayaran tagihan air PDAM melalui fasilitas ATM BCA ini bisa
memberikan manfaat dan kemudahan bagi para pelanggan PDAM serta mampu
meningkatkan pendapatan PDAM.
“Target yang akan dicapai adalah menurunkan jumlah
tunggakan-tunggakan yang mencapai 20 persen itu,” ungkapnya.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Khatulistiwa, Lajito
menjelaskan, penyediaan layanan pembayaran tagihan air melalui ATM BCA ini dalam
rangka mempermudah pelanggan.
“Sekarang pembayaran sudah online melalui ATM, kemudian juga
ada loket PPOB, jadi tidak ada alasan lagi pelanggan PDAM tidak membayar
tagihan airnya,” terangnya.
Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan Bank BCA ini,
ada kemudahan-kemudahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya
pelanggan terhadap PDAM Kota Pontianak.
“Rata-rata pendapatan kita per bulan sekitar Rp14 miliar,”
kata Lajito.
Menurutnya, nilai tunggakan rata-rata 20 persen. Untuk itu,
dia berharap kerja sama dengan BCA ini melalui fasilitas layanan ATM untuk
pembayaran PDAM bisa menekan atau menurunkan tunggakan yang ada.
“Tunggakan itu juga beban bagi pelanggan. Kita inginnya seluruh
pelanggan kita tidak menunggak dan membayar tepat waktu,” tegasnya.
Kepala Cabang BCA KCU Pontianak, Hartoyo, mengatakan,
pihaknya menjalin kerja sama ini dalam rangka membantu dan mempermudah nasabah
sekaligus pelanggan PDAM untuk membayar tagihan air bulanan.
“Kita juga melihat di PDAM Kota Pontianak, nilai tunggakan
mencapai 20 persen. Dengan adanya layanan ini,
paling tidak bisa menurunkan tunggakan itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyediakan mesin Electronic
Data Capture (EDC) di loket-loket pembayaran. EDC adalah sebuah alat untuk
menerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank, berfungsi memindahkan
dana secara realtime.
“Ini sebagai upaya kita juga membantu pemerintah dalam
Gerakan Nasional Non Tunai. Itulah yang coba kita lakukan,” tutur Hartoyo.
Ia memaparkan, kerja sama yang dijalin ini, pertama,
membantu PDAM secara tidak langsung dalam mengurangi tunggakan dengan
memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau membayar tagihan PDAM sehingga
tunggakan yang ada semakin turun. Kedua, untuk mensukseskan program pemerintah
dalam Gerakan Nasional non tunai.
“Sebab kita tahu transaksi menggunakan uang kuartal itu
biayanya sangat mahal. Biaya pencetakan uang itu sangat mahal. Dengan cara kita
bertransaksi non tunai, maka ini bisa membantu gerakan nasional non tunai,”
sebutnya.
Hartoyo menuturkan, ke depan, pihaknya akan mengembangkan
layanan jenis ini, tidak hanya melalui
fasilitas ATM, tetapi juga berbagi jenis electronic channel, seperti internet
banking, mobile banking dan sebagainya.
“Kalau seluruh electronic
channel itu berjalan, mereka tidak perlu cari mesin ATM lagi sebab cukup
dilakukan melalui smartphone atau gadget, semua dalam genggaman,” pungkasnya. (jim)
Kerja sama BCA dengan
PDAM
KalbarOnline,
Pontianak – Kabar gembira bagi masyarakat pelanggan PDAM di wilayah Kota
Pontianak, khususnya nasabah Bank BCA. Pasalnya, kini para pelanggan bisa
melakukan pembayaran tagihan air ledeng melalui ATM BCA. Layanan ini hasil
kerja sama Bank BCA dan PDAM Tirta Khatulistiwa.
“Saya yakin masyarakat sebagai pelanggan PDAM lebih
dimudahkan dalam membayar tagihan air ledeng,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak,
Bahasan usai launching pembayaran tagihan air Kota Pontianak di BCA KCU
Pontianak, Selasa (15/1/2019).
Bahasan menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak berharap
launching pembayaran tagihan air PDAM melalui fasilitas ATM BCA ini bisa
memberikan manfaat dan kemudahan bagi para pelanggan PDAM serta mampu
meningkatkan pendapatan PDAM.
“Target yang akan dicapai adalah menurunkan jumlah
tunggakan-tunggakan yang mencapai 20 persen itu,” ungkapnya.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Khatulistiwa, Lajito
menjelaskan, penyediaan layanan pembayaran tagihan air melalui ATM BCA ini dalam
rangka mempermudah pelanggan.
“Sekarang pembayaran sudah online melalui ATM, kemudian juga
ada loket PPOB, jadi tidak ada alasan lagi pelanggan PDAM tidak membayar
tagihan airnya,” terangnya.
Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan Bank BCA ini,
ada kemudahan-kemudahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya
pelanggan terhadap PDAM Kota Pontianak.
“Rata-rata pendapatan kita per bulan sekitar Rp14 miliar,”
kata Lajito.
Menurutnya, nilai tunggakan rata-rata 20 persen. Untuk itu,
dia berharap kerja sama dengan BCA ini melalui fasilitas layanan ATM untuk
pembayaran PDAM bisa menekan atau menurunkan tunggakan yang ada.
“Tunggakan itu juga beban bagi pelanggan. Kita inginnya seluruh
pelanggan kita tidak menunggak dan membayar tepat waktu,” tegasnya.
Kepala Cabang BCA KCU Pontianak, Hartoyo, mengatakan,
pihaknya menjalin kerja sama ini dalam rangka membantu dan mempermudah nasabah
sekaligus pelanggan PDAM untuk membayar tagihan air bulanan.
“Kita juga melihat di PDAM Kota Pontianak, nilai tunggakan
mencapai 20 persen. Dengan adanya layanan ini,
paling tidak bisa menurunkan tunggakan itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyediakan mesin Electronic
Data Capture (EDC) di loket-loket pembayaran. EDC adalah sebuah alat untuk
menerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening bank, berfungsi memindahkan
dana secara realtime.
“Ini sebagai upaya kita juga membantu pemerintah dalam
Gerakan Nasional Non Tunai. Itulah yang coba kita lakukan,” tutur Hartoyo.
Ia memaparkan, kerja sama yang dijalin ini, pertama,
membantu PDAM secara tidak langsung dalam mengurangi tunggakan dengan
memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau membayar tagihan PDAM sehingga
tunggakan yang ada semakin turun. Kedua, untuk mensukseskan program pemerintah
dalam Gerakan Nasional non tunai.
“Sebab kita tahu transaksi menggunakan uang kuartal itu
biayanya sangat mahal. Biaya pencetakan uang itu sangat mahal. Dengan cara kita
bertransaksi non tunai, maka ini bisa membantu gerakan nasional non tunai,”
sebutnya.
Hartoyo menuturkan, ke depan, pihaknya akan mengembangkan
layanan jenis ini, tidak hanya melalui
fasilitas ATM, tetapi juga berbagi jenis electronic channel, seperti internet
banking, mobile banking dan sebagainya.
“Kalau seluruh electronic
channel itu berjalan, mereka tidak perlu cari mesin ATM lagi sebab cukup
dilakukan melalui smartphone atau gadget, semua dalam genggaman,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini