KalbarOnline, Ketapang – Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ketapang terbakar, dugaan sementara api berasal dari konsleting aliran listrik. Akibat dari kebakaran tersebut, sebanyak 55 unit komputer serta beberapa barang elektronik lainnya di ruangan lab Computer Assisted Tes (CAT) hangus terbakar, Senin (21/1/2019).
Raul, satu diantara staf di BKPSDM Ketapang mengatakan sebelum kejadian, dirinya sempat melihat listrik di bagian belakang Kantor termasuk ruang CAT mati. Melihat hal tersebut dirinya mencoba untuk menghidupkan listrik melalui panel Kwh.
“Sempat mau naikkan stut untuk hidupkan lampu cuma kayaknya tak bisa, jadi saya memanggil rekan dibagian umum memberitahukan listrik bagian belakang mati,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan selang beberapa waktu staf di bagian umum datang dan langsung menaikkan stut listrik kemudian lampu pun menyala. Hanya saja tak lama berselang tercium bau hangus dari ruangan.
“Setelah dicek ternyata ruang komputer dan berasap, kemudian stut dimatikan lagi tapi sudah terlambat apinya sudah menyala dari AC Duduk yang berada didalam ruangan,” ungkapnya.
Raul menambahkan, jika dirinya sempat ingin memadamkan api dengan menyiramkan air. Namun, karena asap sudah banyak mengepul ia terpaksa membatalkan niatnya dan memanggil pemadam kebakaran.
Sementara Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Aparatur Sipil Negara BKPSDM Ketapang, Endo mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Hanya saja, untuk dugaan sementara api berasal dari konsleting aliran listrik di ruangan tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB. Ada suara ledakan kemudian asap tebal dan api dari ruangan lab komputer. Melihat itu makanya tadi para pegawai yang berada di Kantor langsung berlarian keluar,” jelasnya.
Endo mengatakan, beruntung api dapat segera dipadamkan oleh Damkar Pemda Ketapang yang berada tak jauh dari bangunan yang terbakar, sehingga api tidak sempat membesar dan merembet keruangan lainnya.
“Ruangan lainnya aman, yang terbakar ruangan lab komputer yang didalamnya terdapat 55 unit komputer yang kondisinya sudah gosong. Untuk jumlah pasti kerugian belum tahu kemungkinan ratusan juta tapi akan kita data dulu,” tukasnya. (Adi LC)
Comment