Polres Ketapang Amankan Supir dan Mobil Pengangkut Kayu Ilegal

KalbarOnline, Ketapang – Anggota Satreskrim Polres Ketapang berhasil mengamankan satu unit mobil pick-up dengan muatan kayu jenis belian hasil perambahan hutan yang diduga ilegal.

Mobil bersama dengan supirnya tersebut diamankan saat sedang berada di jalan Siduk – Nanga Tayap, Desa Sumber Periangan, Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang, Senin (28/1/2019) dini hari.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim, AKP Eko Mardianto mengatakan mobil pick-up yang dikendarai Suparman (36) yang merupakan warga Dusun Cali, Desa Pangkalan Teluk Kecamatan, Nanga Tayap tersebut diamankan bersama dengan barang bukti kayu jenis belian sebanyak 49 batang.

Baca Juga :  Bupati Martin Serahkan Bantuan Dua Unit Speedboat di Kecamatan MHS

“Tersangka dan barang bukti diamankan karena setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen kayu tersebut pemilik kayu tidak dapat menunjukkannya,” ungkapnya.

Eko Mardianto menjelaskan, penangkapan tersebut berawal saat anggotanya melakukan kegiatan Patroli bersama. Pada saat sekitar pukul 02.00 WIB anggota yang sedang berpatroli di jalan Siduk – Nanga Tayap menemukan mobil pick-up yang bermuatan kayu melintas.

Baca Juga :  Citimall Ketapang Tutup Sementara Setelah Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid

Kemudian anggota melakukan pemeriksaan dan ditemukan kayu olahan tanpa dokumen yang kemudian langsung diamankan ke Mapolres Ketapang guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Eko Mardianto menegaskan, pelaku pengangkut kayu ilegal melanggar pasal 12 huruf [e] Jo Pasal 83 Ayat [1] huruf [b] Undang-Undang RI No.18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

“Sementara, ancaman kurungan maksimal 5 tahun penjara,” tegasnya. (Adi LC)

Comment