Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 14 Februari 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa
Pemerintah Kota Pontianak dalam 5 tahun kepemimpinannya akan fokus menuntaskan
kawasan kumuh di Kecamatan Pontianak Timur.
“5 tahun ini kita akan menuntaskan kawasan kumuh di
Pontianak timur ini,” ujarnya usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (12/2/2019).
Bahkan Edi menyebut bahwa pihaknya telah memetakan secara
fokus pembangunan di Pontianak Timur terutama berkaitan dengan infrastruktur.
“Kita sudah memetakan secara fokus di Pontianak Timur ini
supaya hasil pekerjaannya tampak. Terutama infrastruktur yakni jalan dan
drainase. Kemudian penataan kawasan ruang terbuka hijau dan trotoar,” tukasnya.
Tak hanya itu, sejumlah pasar disebut orang nomor wahid di
Kota Khatulistiwa ini juga akan dilakukan pembenahan.
“Kemudian Gang Semut dan di kawasan Beting itu ada beberapa
lahan kosong yang akan kita tata ulang menjadi ruang terbuka hijau.
Mudah-mudahan cepat terwujud, kalau perencanaannya di tahun ini selesai, paling
lama 2020 sudah dikerjakan,” tukasnya.
Dirinya menuturkan bahwa Kecamatan Pontianak timur
berdasarkan tata ruang merupakan kawasan budaya wisata.
“Salah satu yang akan dikembangkan wilayahnya itu di Parit
Mayor dan Saigon. Kalau wilayah lain sudah sangat padat, lahan kosongnya sudah
tidak ada. Sehingga kepadatan bangunan ini harus kita tata ulang dan dirapikan
terutama Keraton,” tuturnya.
Edi mengaku bahwa pihaknya juga telah menggelontorkan
anggaran lebih dari Rp200 miliar di tahun anggaran 2018-2019. Sehingga
Kecamatan Pontianak Timur ini diharapkannya menjadi kawasan wisata lokal yang
menarik.
“Anggarannya juga cukup besar diatas Rp200 miliar untuk
tahun anggaran 2018-2019. Sehingga kita harap Pontianak Timur ini menjadi
kawasan wisata lokal yang menarik. Menjadi tempat pemukiman yang nyaman dengan
segala fasilitasnya,” tukasnya.
Dengan demikian, lanjut Edi, secara otomatis ekonomi masyarakat
akan meningkat.
“Kita akan bangkitkan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan
terutama sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Masyarakat disini (Pontianak Timur) juga
terampil, tentu akan terus kita bina sehingga produknya bisa diangkat untuk
menjadi ekonomi kreatif,” tandasnya.
Seperti diketahui bahwa digelarnya musrenbang
ini guna menyusun program pembangunan untuk tahun 2020 mendatang sekaligus
menindaklanjuti hasil musrenbang tingkat kelurahan yang dilaksanakan beberapa
waktu lalu sebelumnya. Nantinya hasil dari musrenbang tingkat kecamatan ini
akan dibahas lebih lanjut. (Fat)
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa
Pemerintah Kota Pontianak dalam 5 tahun kepemimpinannya akan fokus menuntaskan
kawasan kumuh di Kecamatan Pontianak Timur.
“5 tahun ini kita akan menuntaskan kawasan kumuh di
Pontianak timur ini,” ujarnya usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (12/2/2019).
Bahkan Edi menyebut bahwa pihaknya telah memetakan secara
fokus pembangunan di Pontianak Timur terutama berkaitan dengan infrastruktur.
“Kita sudah memetakan secara fokus di Pontianak Timur ini
supaya hasil pekerjaannya tampak. Terutama infrastruktur yakni jalan dan
drainase. Kemudian penataan kawasan ruang terbuka hijau dan trotoar,” tukasnya.
Tak hanya itu, sejumlah pasar disebut orang nomor wahid di
Kota Khatulistiwa ini juga akan dilakukan pembenahan.
“Kemudian Gang Semut dan di kawasan Beting itu ada beberapa
lahan kosong yang akan kita tata ulang menjadi ruang terbuka hijau.
Mudah-mudahan cepat terwujud, kalau perencanaannya di tahun ini selesai, paling
lama 2020 sudah dikerjakan,” tukasnya.
Dirinya menuturkan bahwa Kecamatan Pontianak timur
berdasarkan tata ruang merupakan kawasan budaya wisata.
“Salah satu yang akan dikembangkan wilayahnya itu di Parit
Mayor dan Saigon. Kalau wilayah lain sudah sangat padat, lahan kosongnya sudah
tidak ada. Sehingga kepadatan bangunan ini harus kita tata ulang dan dirapikan
terutama Keraton,” tuturnya.
Edi mengaku bahwa pihaknya juga telah menggelontorkan
anggaran lebih dari Rp200 miliar di tahun anggaran 2018-2019. Sehingga
Kecamatan Pontianak Timur ini diharapkannya menjadi kawasan wisata lokal yang
menarik.
“Anggarannya juga cukup besar diatas Rp200 miliar untuk
tahun anggaran 2018-2019. Sehingga kita harap Pontianak Timur ini menjadi
kawasan wisata lokal yang menarik. Menjadi tempat pemukiman yang nyaman dengan
segala fasilitasnya,” tukasnya.
Dengan demikian, lanjut Edi, secara otomatis ekonomi masyarakat
akan meningkat.
“Kita akan bangkitkan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan
terutama sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Masyarakat disini (Pontianak Timur) juga
terampil, tentu akan terus kita bina sehingga produknya bisa diangkat untuk
menjadi ekonomi kreatif,” tandasnya.
Seperti diketahui bahwa digelarnya musrenbang
ini guna menyusun program pembangunan untuk tahun 2020 mendatang sekaligus
menindaklanjuti hasil musrenbang tingkat kelurahan yang dilaksanakan beberapa
waktu lalu sebelumnya. Nantinya hasil dari musrenbang tingkat kecamatan ini
akan dibahas lebih lanjut. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini