Pontianak    

Edi Kamtono : Pemkot Fokus Tuntaskan Kawasan Kumuh di Pontianak Timur

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 14 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa

Pemerintah Kota Pontianak dalam 5 tahun kepemimpinannya akan fokus menuntaskan

kawasan kumuh di Kecamatan Pontianak Timur.

“5 tahun ini kita akan menuntaskan kawasan kumuh di

Pontianak timur ini,” ujarnya usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (12/2/2019).

Bahkan Edi menyebut bahwa pihaknya telah memetakan secara

fokus pembangunan di Pontianak Timur terutama berkaitan dengan infrastruktur.

“Kita sudah memetakan secara fokus di Pontianak Timur ini

supaya hasil pekerjaannya tampak. Terutama infrastruktur yakni jalan dan

drainase. Kemudian penataan kawasan ruang terbuka hijau dan trotoar,” tukasnya.

Tak hanya itu, sejumlah pasar disebut orang nomor wahid di

Kota Khatulistiwa ini juga akan dilakukan pembenahan.

“Kemudian Gang Semut dan di kawasan Beting itu ada beberapa

lahan kosong yang akan kita tata ulang menjadi ruang terbuka hijau.

Mudah-mudahan cepat terwujud, kalau perencanaannya di tahun ini selesai, paling

lama 2020 sudah dikerjakan,” tukasnya.

Dirinya menuturkan bahwa Kecamatan Pontianak timur

berdasarkan tata ruang merupakan kawasan budaya wisata.

“Salah satu yang akan dikembangkan wilayahnya itu di Parit

Mayor dan Saigon. Kalau wilayah lain sudah sangat padat, lahan kosongnya sudah

tidak ada. Sehingga kepadatan bangunan ini harus kita tata ulang dan dirapikan

terutama Keraton,” tuturnya.

Edi mengaku bahwa pihaknya juga telah menggelontorkan

anggaran lebih dari Rp200 miliar di tahun anggaran 2018-2019. Sehingga

Kecamatan Pontianak Timur ini diharapkannya menjadi kawasan wisata lokal yang

menarik.

“Anggarannya juga cukup besar diatas Rp200 miliar untuk

tahun anggaran 2018-2019. Sehingga kita harap Pontianak Timur ini menjadi

kawasan wisata lokal yang menarik. Menjadi tempat pemukiman yang nyaman dengan

segala fasilitasnya,” tukasnya.

Dengan demikian, lanjut Edi, secara otomatis ekonomi masyarakat

akan meningkat.

“Kita akan bangkitkan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan

terutama sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Masyarakat disini (Pontianak Timur) juga

terampil, tentu akan terus kita bina sehingga produknya bisa diangkat untuk

menjadi ekonomi kreatif,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa digelarnya musrenbang

ini guna menyusun program pembangunan untuk tahun 2020 mendatang sekaligus

menindaklanjuti hasil musrenbang tingkat kelurahan yang dilaksanakan beberapa

waktu lalu sebelumnya. Nantinya hasil dari musrenbang tingkat kecamatan ini

akan dibahas lebih lanjut. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Kodim 1204/Sgu Siap Sukseskan TMMD ke-104
Rabu, 13 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Buah Tengkawang Banjir, Warga Berharap Harga Tinggi
Rabu, 13 Februari 2019

Berita terkait